Pro dan Kontra Vaksin, Sudahlah

- Selasa, 19 Januari 2021 | 12:54 WIB
AMAN DAN HALAL: Inilah vaksin Sinovac yang disuntikkan ke dalam tubuh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan wakilnya Hermansyah. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
AMAN DAN HALAL: Inilah vaksin Sinovac yang disuntikkan ke dalam tubuh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan wakilnya Hermansyah. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin prihatin melihat pro dan kontra terkait vaksin COVID-19 di tengah masyarakat.

"Sudah ada pernyataan aman dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan sertifikat halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia)," tegasnya.

Artinya, sebenarnya tak ada lagi alasan untuk menolak vaksin merek Sinovac itu.

Politikus PDI Perjuangan itu meminta agar masyarakat tak ragu untuk divaksin. Menurutnya, inilah awal dari kehidupan normal setelah pandemi.

"Jadi jangan ragu untuk mendapatkan vaksin Sinovac," pintanya.

Pria yang akrab disapa Bang Dhin ini menjamin, pemerintah tak mungkin mencelakakan masyarakat. Apalagi vaksin ini sudah diuji melalui penelitian di berbagai negara.

"Seharusnya kekhawatiran seperti ini tidak muncul lagi. Karena vaksin ini aman sebelum didistribusikan kepada masyarakat," tukasnya.

Di Banua sendiri, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina telah memulai vaksin perdana.

Setelah itu, tenaga kesehatan menjadi prioritas. Begitu dokter dan perawat kelar divaksin, baru dimulai vaksinasi untuk masyarakat.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat masyarakat luas bisa mendapatkan vaksin tersebut," tutupnya. (gmp/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X