Pengungsi Penuhi Terminal Km 6 Banjarmasin

- Selasa, 19 Januari 2021 | 15:54 WIB
BERBAGI RUANG: Pengungsi menghuni lapak-lapak di terminal Km 6 Banjarmasin. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN
BERBAGI RUANG: Pengungsi menghuni lapak-lapak di terminal Km 6 Banjarmasin. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN

JUMAT (15/1) dini hari menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Hartati (56). Kala itu, air masuk begitu cepat ke dalam rumahnya hingga melarutkan kasurnya. Seketika itu juga, dia bergerak ke daerah lebih tinggi.

Sampai kemarin, rumahnya yang berada di Gang Tanjung Pura Km 6 Banjarmasin, sudah naik hampir 2 meter. “Sejak 35 tahun saya di sini, tak pernah air sepasang ini,” ujarnya. Dia kemudian bersama warga lain mengungsi ke Terminal Km 6 Banjarmasin.

Di sini, dia memanfaatkan ruang induk hingga selasar terminal dan berbagi tempat dengan 489 orang lain. “Saya hanya sempat membawa karpet dan bantal saja ketika air mulai masuk ke rumah,” keluhnya.

Meski serba prihatin di pengungsian, setidaknya itu lebih nyaman dibandingkan harus kebanjiran di rumah. Terlebih padamnya aliran listrik di rumah membuat suasana semakin mencekam.

Sayangnya, kebutuhan air bersih di pengungsian untuk MCK tak tersedia. Di hanya memanfaatkan genangan air yang masih pasang untuk urusan toilet. “Tak masalah tak mandi, yang penting saat ini bisa ke toilet dulu,” tuturnya.

Lalu bagaiman dengan kebutuhan pokok, khususnya isi perut? Hartati mengaku sangat terfasilitasi. Baik makanan maupun kebutuhan pokok lain. “Selimut juga tadi ada diberikan. Hanya saja susu untuk balita yang masih belum diberikan,” sebutnya.

Halimah, pengungsi lain menuturkan, dia sangat berharap ada obat-obatan. Pasalnya, berada di tempat pengungsian, ancaman terserang penyakit menjadi besar. “Obat-obatan belum ada diberikan. Apalagi ada anak kecil dan orang tua yang rentan terserang flu,” ucapnya.

Kawasan Jalan Pramuka di sekitar Terminal Km 6 Banjarmasin sendiri merupakan titik yang paling parah terjadinya genangan air. Perabot milik warga yang rendah tak bisa lagi terselamatkan. Mereka hanya bisa menyelamatkan diri ke tempat pengungsian.

“Terminal Km 6 kami siapkan untuk korban kebanjiran. Kami juga membantu makanan ke korban,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Rusdiansyah kemarin.

Di terminal ini sebutnya, dapat menampung hingga seribu jiwa pengungsi, baik di ruangan-ruangan kecil hingga selasar terminal yang bisa dimanfaatkan. “Silahkan bagi yang ingin mengungsi kesini,” ucapnya. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X