Halimah, pengungsi lain menuturkan, dia sangat berharap ada obat-obatan. Pasalnya, berada di tempat pengungsian, ancaman terserang penyakit menjadi besar. “Obat-obatan belum ada diberikan. Apalagi ada anak kecil dan orang tua yang rentan terserang flu,” ucapnya.
Kawasan Jalan Pramuka di sekitar Terminal Km 6 Banjarmasin sendiri merupakan titik yang paling parah terjadinya genangan air. Perabot milik warga yang rendah tak bisa lagi terselamatkan. Mereka hanya bisa menyelamatkan diri ke tempat pengungsian.
“Terminal Km 6 kami siapkan untuk korban kebanjiran. Kami juga membantu makanan ke korban,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Rusdiansyah kemarin.
Di terminal ini sebutnya, dapat menampung hingga seribu jiwa pengungsi, baik di ruangan-ruangan kecil hingga selasar terminal yang bisa dimanfaatkan. “Silahkan bagi yang ingin mengungsi kesini,” ucapnya. (mof/ran/ema)