BANJARMASIN – Peningkatan curah hujan yang terbilang cukup ekstrim di wilayah Kalsel menyebabkan terjadinya bencana banjir. Sejumlah Kabupaten/Kota di Kalsel terendam banjir, hingga menyebabkan kerusakan parah di beberapa titik vital di Kalsel. Jalur penghubung penting di Pelaihari dan Kabupaten Banjar bahkan putus diterjang derasnya air bah. Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor menetapkan status Tanggap Darurat terhadap bencana ini dan mengajak semua pihak untuk memberikan bantuan.
Hal ini direspon dengan cepat oleh PT Borneo Indo Bara (PT BIB). Perusahaan tambang yang berbasis di Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu itu langsung bergerak cepat membantu para korban banjir di Kalsel. Yakni dengan mengerahkan kolaborasi tim Corporate Social Responsibility (CSR) dan Emergency Response Team (ERT) PT BIB. “Tak lama setelah status Tanggap Darurat diumumkan, tim kami segera turun ke lokasi terdampak banjir dan memberikan bantuan kepada masyarakat,” ujar Dindin Makinudin, Senior Manager CSR and Sustainability PT BIB didampingi Anang Abdi, Captain ERT PT BIB.
Dindin menuturkan kolaborasi dua tim PT BIB ini membantu mengevakuasi masyarakat yang terjebak banjir dan juga pemberian bantuan langsung tahap I berupa obat-obatan dan makanan siap saji.
PT BIB juga menyerahkan bantuan tahap ke II. Salah satunya dengan menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala) melalui BNPB berupa sembako seperti beras, gula, minyak goreng, minuman, serta bumbu dapur seperti bawang merah dan putih, babai, santan instan, mie instant, susu, kecap, saos sambal, dan bahan pokok lainnya.
"Selain bahan pokok, PT BIB juga menyerahkan pakaian layak pakai untuk warga yang terdampak. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian PT BIB atas bencana banjir yang terjadi di Kalsel. Semoga bantuan yang diberikan oleh PT BIB dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terkena bencana banjir.(oza/adv/ema)
