Bangunan Travelindo Sudah Terbengkalai

- Rabu, 20 Januari 2021 | 12:54 WIB
DITINGGAL PENGHUNI: Markas Travellindo di kawasan Jalan Pangeran Hidayatullah Banjarmasin Timur tampak sunyi. Sang owner Supriadi ditangkap atas tuduhan penipuan 16 Januari 2021. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
DITINGGAL PENGHUNI: Markas Travellindo di kawasan Jalan Pangeran Hidayatullah Banjarmasin Timur tampak sunyi. Sang owner Supriadi ditangkap atas tuduhan penipuan 16 Januari 2021. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Ruko dua tingkat yang menjadi markas Travelindo itu masih tampak berdiri kokoh di kawasan Jalan Pangeran Hidayatullah, Banjarmasin Timur.

Kendati demikian, tak nampak satu pun adanya aktivitas. Pintu-pintu ruko tampak tertutup rapat. Halaman ruko pun tampak tidak terurus. Sebuah rantai besi kusam menjadi pembatas halaman.

Papan iklan yang menampilkan biaya perjalanan haji dan umrah yang dipasang di samping ruko juga tampak memudar hingga mengelupas. Bahkan, separuh papan iklan juga tertutup tanaman liar.

Memang, ruko itu sendiri sudah lama tak dipergunakan lagi. Salah seorang petugas di apotek, Ina, menyebut bahwa bangunan yang berdampingan dengan tempat ia bekerja itu sudah terlampau lama ditinggal penghuninya.

"Mungkin, sudah ada sekitar enam bulan lamanya," tuturnya, kemarin (19/1) siang.

Ina sendiri mengaku tidak mengetahui secara pasti, apakah masih ada aktivitas di ruko tersebut atau tidak. Karena hari-harinya, lebih banyak dihabiskan di dalam apotek.

Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang pegawai di sebuah kantor pembiayaan. Yang lokasi kantornya, berseberangan dengan ruko Travellindo.

"Wah, sudah lama sekali mas. Tapi belum sampai setahun," beber perempuan yang enggan namanya dikorankan, itu.

Hal senada juga disampaikan oleh rekan kantornya yang lain. Kepada Radar Banjarmasin, ia mengaku hanya pernah melihat seorang satpam yang datang. Tepatnya, sebulan yang lalu.

"Saya lihat, satpam itu datang membuka pintu ruko. Masuk sebentar, kemudian menutup kembali ruko itu. Itu saja," tutupnya.

Penangkapan Supriadi owner Travelindo group pada 16 Januari lalu cukup mengejutkan sejumlah pihak, tak terkecuali jemaah yang pernah berangkat dengan Travelindo.

Hj Ila misalnya. Ia mengaku sudah lama tidak mendengar kabar dari ketua Apindo ini. "Benar-benar terkejut, padahal beliau orang baik dan saya pun sudah 18 kali berangkat umrah lewat Travelindo dan BMW," ungkapnya.

Ila mengaku, tidak tahu kenapa sebab kondisi manajemen Travelindo jadi terpuruk, ia hanya bisa mendoakan Supriadi bisa mendapat hikmah dari semua ini.

Perjalanan bisnis  Supriadi sendiri berakhir dramatis. Ia ditangkap setelah sempat kabur dan tinggal berpindah-pindah. Supriadi ditangkap karena dilaporkan jemaah telah melakukan penipuan. Dia menjanjikan memberangkatkan jemaah namun tak bisa ditepati. Belakangan dia menghilang sebelum kemudian ditangkap 16 Januari 2021 tadi.(war/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB
X