Bupati Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir

- Rabu, 20 Januari 2021 | 15:21 WIB
PENYALURAN: Bupati Balangan, Ansharuddin (tengah) saat meninjau kondisi warga yang terdampak banjir. | FOTO: WAHYUDI/RADAR BANJARMASIN.
PENYALURAN: Bupati Balangan, Ansharuddin (tengah) saat meninjau kondisi warga yang terdampak banjir. | FOTO: WAHYUDI/RADAR BANJARMASIN.

PARINGIN – Pemantauan kondisi warga yang terdampak banjir di Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, dilakukan Bupati Balangan, Ansharuddin, Selasa (19/1), bersama dengan Forkopimda dan jajarannya.

Desa Pimping Kecamatan Lampihong menjadi tujuan utama peninjauan, tampak juga Dandim 1001/Amuntai-Balangan, Wakapolres Balangan dan sejumlah kepala SKPD setempat.

Sekaligus meninjau, rombongan juga menyerahkan sejumlah bantuan logistik berupa Sembako dan air bersih serta terpal, tenda, perlengkapan bayi dan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Bupati Balangan, Ansharuddin mengimbau kepada warga yang terdampak banjir agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap hal lainnya yang mengancam, seperti binatang melata.

“Anak-anak juga tolong dijaga dengan baik, jangan sampai ada yang bermain air sampai tidak ingat batas, sehingga bisa mengakibatkan tenggelam, terlebih arus air cukup deras,” imbuhnya.

Sementara itu, Dandim 1001/Amuntai-Balangan, Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi mengharapkan, bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir.

“Kami akan terus memantau kondisi warga yang terdampak banjir sampai kondisi normal kembali,” ungkapnya.

Sebelumnya, Senin (18/1), bantuan disalurkan BPBD Balangan ke dua desa di Kecamatan Lampihong, diantaranya Desa Trans Lajar Matang Hanau dan Desa Pimping.

Kepala BPBD Balangan, Alive Joesfah Love yang memimpin langsung penyaluran logistik mengungkapkan, untuk Desa Trans Lajar Matang Hanau saat ini memang ketinggian air belum seberapa, namun mengingat wilayah ini merupakan langganan banjir maka logistik pun disalurkan terlebih dahulu.

“Logistik kita drop dari awal ke sini, antisipasi kalau-kalau nanti ketinggian air meningkat sehingga menyulitkan kita untuk mengakses desa ini,” ujarnya.

Sedangkan di Desa Pimping, setidaknya ada 120 rumah warga yang tenggelam. Bantuan logistik pun didrop di titik terakhir yang tidak digenangi air. Kemudian penyaluran dilanjutkan dengan menggunakan perahu.

Kepala Desa Pimping, Abdul Ghani mengungkapkan, ketinggian air yang merendam desanya mencapai dua meter. Ini, kata dia, banjir terparah sejak 2018 lalu.

“Desa kami memang selalu dilanda banjir setiap tahunnya, dan ini merupakan yang terparah dibanding yang sebelumnya. Aktivitas warga pun sangat terganggu, Alhamdulillah bantuan dari berbagai pihak sudah mulai berdatangan,” ujarnya. (why/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X