BANJARMASIN - Perkelahian satu keluarga kembali terjadi. Sahrani dibacok Sani, adik iparnya sendiri.
Insiden berdarah itu terjadi di rumah korban di Jalan Kelayan A Gang Rahmi Ujung RT 18, kemarin (21/1) sekitar jam 5 sore.
Putri korban, Siti Khadijah mengaku bingung dengan pemicu perkelahian tersebut. Tapi dari cerita keluarga yang ia dengar, gara-gara pertengkaran kakaknya dengan sang istri.
"Nama kakak saya Hairani. Dia ribut dengan istrinya. Lalu si istri memilih lari ke rumah neneknya," kisahnya.
"Nah, kebetulan di sana ada Paman Sani. Entah bagaimana, tiba-tiba saja paman memukul kakak," tambahnya.
Kebetulan, rumah Sahrani berada di sebelahnya. Mendengar ada keributan, ia pun bergegas lari.
"Ayah mengambil hati melihat kakak dipukuli paman. Mereka ribut dan berkelahi. Paman Sani kemudian mengambil parang, menyerah ayah," tukasnya.
Serangan itu benar-benar beruntun. Pria 58 tahun itu mendapat luka serius di lengan, leher dan kepala.
"Darahnya terus keluar. Semoga ayah selamat," harapnya dengan nada lirih.
Seorang warga bernama Salamuddin kemudian melarikannya dengan sepeda motor. Membawa korban ke IGD RSUD Ulin.
Informasi yang dihimpun Radar Banjarmasin, lawannya juga mengalami luka. Tapi tidak terlalu parah. "Dilarikan ke rumah sakit berbeda, RSUD Sultan Suriansyah," kata anggota Polsek Banjarmasin Selatan. (lan/fud/ema)