Banyak yang Rusak Akibat Banjir, Jembatan Darurat Segera Dibangun

- Jumat, 22 Januari 2021 | 16:17 WIB
BAKAL DIATASI: Dinas PUPR Banjarbaru memastikan akan membangun jembatan darurat di Jembatan Al Manar Loktabat Utara Banjarbaru yang kondisinya terputus dihantam banjir. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
BAKAL DIATASI: Dinas PUPR Banjarbaru memastikan akan membangun jembatan darurat di Jembatan Al Manar Loktabat Utara Banjarbaru yang kondisinya terputus dihantam banjir. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Dari data Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru, total ada lebih dari 30 sarana infrastruktur yang rusak akibat banjir. Kerusakan terjadi pada enam jenis sarana infrastruktur.

Diketahui enam sarana ini meliputi jalan lingkungan sebanyak 15 ruas. Lalu sarana siring sungai sebanyak 12 yang runtuh. Sarana jalan sejumlah 9 ruas yang rusak. Tiga jembatan yang runtuh serta empat buah sarana sanitasi yang rusak.

Kepala Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Jaya Kresna menyebut jika kerusakan yang terjadi tergolong dalam kategori yang tidak begitu parah. Ini katanya apabila dikomparasikan dengan wilayah-wilayah terdampak banjir lain di Kalsel.

"Jika kita lihat, dari aspek infrastruktur secara umum tidak sampai parah. Tapi memang kita akui ada satu jembatan kita yang putus kemarin di Loktabat Utara," kata Jaya.

Meski ada sarana yang rusak. Namun Jaya mengklaim bahwa efek yang ditimbulkan tidak terlalu fatal. Musabab, katanya genangan air di beberapa ruas jalan juga sudah surut karena saat ini cuaca mendukung.

"Dari pantauan kita genangan sudah tidak terjadi. Alhamdulillah cuaca juga sedang bagus-bagusnya, semoga selalu cerah dan tidak hujan deras lagi ke depannya," ungkapnya.

Lantas apa tindaklanjut Dinas PUPR Banjarbaru dalan waktu dekat? Dijelaskan Jaya bahwa yang akan segera mereka bangun adalah jembatan darurat di Jalan Al Manar Lokktabat Utara yang menang putus.

Pertimbangan ini sebut Jaya mengingat jembatan ini merupakan akses jalan antar warga yang bermukim disana. Walaupun diakuinya juga masih ada alternatif jalan lain.

"Insya Allah dalam waktu dekat kita bangun jembatan darurat. Hanya saja ini dibangun untuk khusus pejalan kaki dan dua roda saja, kalau roda empat belum bisa. Ini bersifat sementara dan darurat," tegasnya.

Adapun, ia turut memaparkan jika sekarang pihaknya sendiri sampai saat ini masih melakukan monitoring. Tepatnya di setiap titik-titik terjadinya banjir demi mengukur tingkat kerusakan infrastruktur.

"Masih kita monitoring, termasuk siring di setiap sungai yang ada di Banjarbaru. Misalnya sungai Kemuning yang mungkin butuh pemeliharaan karena kemarin sempat meluap dan alirannya sangat deras. Kami akan terus kumpulkan data-datanya," tanggapnya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X