PROKAL.CO,
PARINGIN – Meski bencana banjir yang terjadi hampir di seluruh wilayah Kalsel berangsur surut, namun dampak yang ditimbulkan mulai terjadi. Belakangan, stok BBM di beberapa daerah mengalami kelangkaan, salah satunya di Kabupaten Balangan.
Kamis (21/1) kemarin tampak antrean yang cukup panjang di SPBU 64.714.02 Paringin. Bukan cuma di SPBU, di eceran pun terjadi kekosongan. Sejumlah kios yang biasanya menjual BBM, tidak lagi terlihat. Kalaupun ada, harganya sudah mencapai Rp15 ribu per liter.
Tidak sedikit pengendara sepeda bermotor yang terlihat kehabisan BBM di tengah jalan dan dibantu pengendara lainnya mendorong sampai mendapatkan eceran yang masih punya stok BBM.
Agus, salah seorang warga yang tengah mencari BBM mengungkapkan, dia sudah dua hari bolak-balik ke SPBU dan eceran untuk mencari BBM.“Sekarang dapat satu liter pun sudah syukur sekali. Jadi terpaksa harus sehemat mungkin, kalau tidak ada keperluan mendesak ya tidak menggunakan kendaraan bermotor dulu,” ujarnya.
Kepala Operasional SPBU 64.714.02 Paringin, Aulia Rahman menerangkan, kelangkaan BBM ini terjadi karena adanya kerusakan akses jalan di beberapa titik jalan A Yani seperti di daerah Astambul-Mataraman.
Akibat dari itu, kata dia, mobil operasional pun tidak bisa lewat, sehingga menghambat suplai BBM ke arah hulu sungai.