PROKAL.CO,
BANJARBARU - Dalam beberapa hari terakhir curah hujan di Kalsel mulai turun, cuaca pun kadang panas. Namun, kondisi ini masih harus diwaspadai. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat saat ini sebagian besar wilayah di Banua berada pada puncak musim hujan.
Staf Pengolahan Data dan Informasi pada Stasiun Klimatologi Klas I Banjarbaru, Khairullah mengatakan, berdasarkan rilis BMKG Pusat puncak musim hujan terjadi pada Januari dan Februari 2021.
"Bulan ini, sebagian besar wilayah Kalsel sudah memasuki puncak hujan. Kecuali di bagian timur. Seperti Kotabaru, Tanah Bumbu dan Tanah Laut," katanya, kemarin.
Selain itu, dia mengungkapkan, saat ini kondisi dinamika atmosfer juga tidak stabil dalam beberapa hari ke depan. Sehingga, dapat berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.
Dari data yang mereka terima, Khairullah menjelaskan, tak stabilnya dinamika atmosfer dipicu oleh menguatnya Monsun Asia yang dapat disertai dengan aliran angin lintas ekuator di Selat Karimata. Diperkuat lagi oleh pengaruh hadirnya gelombang atmosfer ekuatorial tropis Madden Julian Oscillation (MJO) dan Gelombang Rossby yang saat ini aktif di wilayah Indonesia.
"Kehadiran MJO tersebut dapat ber-superposisi dengan penguatan Monsun Asia yang dapat pula disertai munculnya fenomena seruakan dingin (cold surge) di Laut Cina Selatan," jelasnya.