BANJARMASIN - Warga Kota Banjarmasin mesti waspada. Covid-19 masih ada. Baru-baru ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi terkonfirmasi terpapar Covid-19.
Informasi ini pertama kali beredar dari pihak Pengurus Masjid Al Jihad Banjarmasin di grup WhatsApp, (22/1). Selain menginformasikan bahwa Machli terkonfirmasi Covid-19, pihak pengurus masjid juga meminta doa untuk kesembuhannya.
Sekretaris Pengurus Masjid Al Jihad, Nanang Hairil Humaidi membenarkan bahwa pemberitahuan yang tersebar di grup media sosial itu memang dari pihaknya. Ia menjelaskan pemberitahuan itu juga dibuat atas sepengetahuan pihak keluarga Machli Riyadi. "Pihak keluarga meminta doa atas kesembuhan beliau. Kami juga baru tahu informasi itu. Pak Machli adalah jemaah di Masjid Al Jihad," jelasnya, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, (22/1).
Machli yang kini menjabat sebagai Juru Bicara Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Banjarmasin sebenarnya baru mengikuti program vaksinasi di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin. Saat itu, Machli divaksin berbarengan dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banjarmasin hingga perwakilan tokoh agama.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina membenarkan status Machli yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ia menjelaskan bahwa Machli dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin sejak beberapa waktu lalu. Bahkan kondisi Machli saat ini juga cukup serius, sehingga harus dilakukan penanganan medis dan diisolasi di rumah sakit. "Beliau sudah hampir satu minggu dirawat. Kondisinya memang masih mendapat perlakuan khusus, karena memang harus diisolasi dan dirawat di rumah sakit," ungkapnya di kediamannya di kawasan Jalan Dharma Praja Banjarmasin, kemarin sore.
Ibnu sempat berkomunikasi secara virtual dengan Machli, Kamis malam. Di situ diketahui bahwa kondisi Machli sempat mengeluh sesak napas. Ibnu turun memohon doa untuk kesembuhan Machli. "Saya beri dukungan sepenuhnya untuk kesembuhan beliau. Saya juga berpesan agar beliau tidak terbebani pikiran macam-macam. Untuk tugas Kepala Dinkes Banjarmasin sementara dijabat oleh Sekretaris sebagai Plh Kepala Dinkes Banjarmasin," tambahnya.
Ibnu membantah bahwa Machli Riyadi terkonfirmasi positif COVID-19 setelah divaksin. Ia memprediksi bahwa Machli terpapar Covid-19 sebelum vaksinasi dilakukan. Mengingat, Machli juga termasuk pejabat yang banyak berinteraksi dengan orang-orang di luar. "Vaksin yang disuntikan ke tubuh beliau tidak bekerja. Saat ini beliau juga melakukan plasma konvalesen golongan darah AB sebanyak 400 cc atau dua kantong," terang Ibnu.
Machli baru membalas pesan WhatsApp kemarin sore. “Melalui teman-teman media, saya mohon doa warga Kota Banjarmasin agar bisa cepat sembuh dari C19. Terima kasih,” tulisnya.(war/dye/ema)
