Sumbat Aliran Sungai, Belasan Kios Dibongkar Hari ini

- Sabtu, 23 Januari 2021 | 10:44 WIB
Foto Ilustrasi
Foto Ilustrasi

BANJARMASIN - Belasan kios di area Pasar Kuripan yang berdiri di atas aliran Sungai Veteran bakal dibongkar hari ini. Pembongkaran dilakukan lantaran dianggap menjadi perkara pampatnya Sungai Veteran hingga membuat kawasan permukiman di sekitarnya terendam luapan air hingga lebih dari sepekan.

Pemko Banjarmasin melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) sudah melakukan rapat bersama dehgan pemilik kios pada Kamis (21/1) lalu. "Hasilnya, disepakati bahwa kios-kios yang ada di atas aliran sungai itu dibongkar. Pemilik kios yang tidak hadir kami anggap setuju. Ada dua orang pemilik kios yang tidak hadir saat rapat," ucap Kepala Bidang Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan dan Pasar, Ichrom M Tezar.

Ichrom membeberkan pembongkaran kios bakal dilakukan pada malam hari. Pihaknya mengklaim sudah memberikan waktu hingga pukul 16.00 bagi pemilik kios untuk memindahkan barang-barangnya. Sebagai bentuk kompensasi, Pemko Banjarmasin juga menyediakan sebanyak 14 kios di Pasar Kuripan. Tepatnya, berada di lantai dasar untuk pedagang nantinya.

Menurut Tezar, 14 kios yang disediakan merupakan bangunan yang sudah lama tidak ada aktivitas perdagangannya. Jadi, statusnya sudah kembali pada Pemko Banjarmasin lantaran sudah bertahun-tahun tidak membayar retribusi.

"Sesuai perda, itu boleh diambil kembali oleh pemko. Selesai rapat, pemilik kios juga langsung melakukan pengundian kios. Bagi penyewa silakan menghubungi pemilik toko untuk sewa ulang," tambahnya.

Ichrom berharap setelah belasan kios itu dibongkar, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bisa melakukan penataan sungai Veteran dengan baik dan indah. Supaya nantinya bisa memperlancar pembuangan air yang tergenang. "Kam berharap tidak ada lagi nantinya bangunan-bangunan di atas aliran sungai yang membuat saluran terhambat," tutupnya.

Dari hasil pantauan Radar Banjarmasin pada Jumat (22/1) pagi, pedagang yang kiosnya bakal dibongkar sudah tampak membereskan barang-barangnya. "Kalau saya, apa yang menjadi keputusan pemilik toko saja. Soalnya, toko ini saya sewa. Soal ada ganti atau tidak, itu urusan pemilik toko. Setahu saya, di sini semuanya menyewa," ucap pedagang emas, Muhammad.

Hal senada juga diungkapkan Ida. Perempuan yang sudah delapan tahun mendiami kios itu mengaku hanya bisa pasrah. Namun, dia masih berharap ada solusi lain dari pemko. "Sepertinya kalau untuk menyewa toko lagi, tidak bisa saya lakukan. Kalau bisa, dibangunkan tempat yang lebih strategis," harapnya.(war/at/dye)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X