AMUNTAI - Fenomena rumah ambles terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sekitar pukul 02.00 Wita dini hari, Sabtu (23/1) tadi. Tak main-main, musibah ini menimpah rumah dinas pejabat setempat.
Rumah yang ambles kurang lebih dua meter ke dalam tanah dan tergenang air tersebut diketahui rumah dinas Kepala Kantor Kementerian Agama HSU di Jalan Empu Jatmika, Kelurahan Sungai Malang.
Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan SIK melalui Kasubag Humas AKP Alam Saktiswara yang berada di lokasi kejadian menyampaikan turut prihatin atas bencana rumah ambles tersebut.
Diungkapkan perwira balok tiga ini, musibah terjadi dini hari. "Anggota dari Bhabinkamtibmas Polsek Amuntai Kota Aiptu Rofid langsung menuju lokasi dan melakukan aksi dengan terjun ke rumah yang ambles dipenuhi air kurang lebih 2 meter," kata Alam.
Dari data yang dikumpulkan di lokasi bersama BPBD HSU, TRC dan Tagana binaan Dinas Sosial HSU, termasuk warga sekitar, rumah dihuni satu KK dengan jumlah jiwa 8 orang.
Mereka masing-masing H Yusran yang merupakan Kepala Kantor Kementerian Agama HSU, Siti Sa'baniah, istrinya dan anggota keluarga lain, Hidayah Safitri, Muhammad Irhamni, Rina Helmina, Abdurrahman, Hayatul Mardiyah dan Ahmad Zaky Mubarak.
"Alhamdulilah tidak ada jatuh korban jiwa. Kerugian materi saja untuk korban. Total delapan jiwa selamat," ucap Alam.
Di lokasi yang sama, Kepala Kemenag H Yusran yang masih mengenakan pakaian agak basah menyampaikan terima kasih pada para relawan membantu mengevakuasi atas bencana menimpa keluarganya yang begitu mendadak.
"Terima kasih kepada bapak kepolisian, TNI, Kemenag dan relawan atas bantuan evakuasi terhadap kami yang begitu cepat," kata Yusran.
Untuk sementara, ia kembali ke kediaman lamanya di Desa Kota Raja Kecamatan Amuntai Selatan. Sebab Yusran merupakan putra daerah Amuntai dan menjabat kepala Kemenag HSU dua tahun belakangan ini. (mar/ema)
