BANJARMASIN – Musibah banjir di Kalsel memberikan dampak yang signifikan terhadap aktivitas olahraga. Tak terkecuali program latihan tenis meja yang dijalankan PTMSI Banjarmasin. Akibat banjir, program latihan diliburkan total.
Keputusan meliburkan program latihan selama banjir ini dicetuskan Ketua Umum PTMSI Banjarmasin, Irwansyah. “Selama banjir belum benar-benar surut di Kota Banjarmasin, maka selama itu pula latihan diliburkan. Nanti, kalau Kota Banjarmasin sudah benar-benar kering dan aman, baru program latihan dijalankan kembali,” ungkap pria yang akrab disapa Iwan ini.
Banjir merendam hampir semua arena latihan tenis meja di Kota Seribu Sungai. Termasuk Gedung Kompetem yang berlokasi di Jalan Kayu Putih, Kecamatan Banjarmasin Timur. “Kecamatan Banjarmasin Timur merupakan wilayah yang paling parah terdampak banjir. Gedung Kompetem yang merupakan pusat latihan atlet tenis meja Kota Banjarmasin juga ikut terendam,” sambungnya.
Rencana PTMSI Banjarmasin menggelar kompetisi tenis meja internal di Gedung Kompetem juga terpaksa dibatalkan. “Jadwal kami tunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. Padahal kami berencana menggelar kompetisi internal tersebut pada pertengahan Januari ini,” paparnya.
Iwan meminta para atlet tenis meja Kota Banjarmasin tetap menjaga kondisi. “Setidaknya, jangan sampai jatuh sakit dan jaga stamina tetap fit. Setelah banjir usai, langsung bersiap latihan lagi,” tegasnya.(oza/dye/ema)