PROKAL.CO,
BANJARMASIN - Banjir yang melanda Banjarmasin "sukses" membuyarkan rencana Pemko Banjarmasin untuk membuka sekolah di tengah pandemi.
Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengatakan, rencana itu harus ditunda karena pemko masih fokus menangani bencana.
"Pembelajaran tatap muka (PTM) ditunda sampai keadaan benar-benar memungkinkan," kata Totok (25/1).
Diceritakannya, banyak gedung sekolah yang ikut terendam. Yang masih kering, diubah menjadi tempat penampungan pengungsi.
Mengutip data Disdik, ada 119 gedung PAUD dan TK yang terdampak banjir. Lalu 146 gedung SD, ditambah 24 gedung SMP. "Dari PAUD dampai SMP, semuanya terdampak," tegasnya.
Awalnya, PTM akan dimulai pada awal Januari tadi. Tapi ditunda wali kota, menyusul pemberlakuan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat).