PROKAL.CO,
BANJARBARU - Meski tak lagi digenangi kepungan banjir. Namun Banjarbaru kini jadi tujuan tempat pengungsian dari wilayah tetangga. Ribuan pengungsi terpaksa bertahan di Kota Idaman, karena rumah mereka masih tergenang.
Dari data teranyar Pemko Banjarbaru, hingga Selasa (26/1) ada total 7.220 pengungsi luar daerah yang bertahan di posko pengungsian korban banjir di Banjarbaru. Kebanyakan pengungsi luar daerah ini berasal dari Kabupaten Tanah Laut dan juga Kabupaten Banjar.
Total ini cukup menyusut dari data beberapa hari lalu yang jumlahnya hampir 10.000 pengungsi. Penyusutan ini dipicu oleh beberapa banjir di pemukiman yang telah surut. Sehingga pengungsi memutuskan kembali ke kediamannya.
Terkait masih banyaknya pengungsi luar daerah yang mengungsi di Kora Idaman. Kemarin, Komisi III DPRD Banjarbaru menggelar raker dengan SKPD terkait. Seperti BPBD dan Dinas Sosial Banjarbaru.
Dalam rapat, Kepala Pelaksana BPBD Banjarbaru, Zaini Syahranie, menyebut alur pengungsi luar daerah di Banjarbaru bersifat fluktuatif. "Salah satu pemicunya adalah kondisi cuaca yang semakin bagus dan banjir berangsur-angsur surut. Jadi sebagian memilih balik."
Dengan fenomena banyak pengungsi luar daerah yang mengungsi di Banjarbaru. Pemko diakui Zaini dihadapkan pada situasi baru. Mengingat, kebutuhan makanan yang kian menipis ujarnya dirasa tak akan mampu memenuhi kebutuhan ribuan pengungsi non-Banjarbaru tersebut untuk ke depannya.