Fajar Pilih Mundur dari Seleksi Sekda

- Kamis, 28 Januari 2021 | 14:46 WIB
Nurul Fajar Desira.
Nurul Fajar Desira.

BANJARMASIN - Tahapan penilaian kompetensi seleksi Sekdaprov Kalsel berakhir kemarin. Siapa yang lulus ke tahapan selanjutnya masib belum diketahui. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel baru mengumumkan pada 29 Januari besok.

Menariknya, dari sembilan orang yang mengikuti seleksi penilaian kompetensi selama dua hari sejak Selasa (26/1) tadi, satu peserta mengundurkan diri. Dari informasi yang dihimpun, peserta tersebut adalah Kepala Bappeda Kalsel, Nurul Fajar Desira.

Praktis, yang bersaing tinggal delapan orang. Mereka adalah Adi Santoso yang saat ini menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Kepala Dinas PUPR Kalsel yang saat ini juga menjabat Pj Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar, Sekda Kabupaten Tala Dahnial Kifli, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel Gt Yanuar Noor Rifai, Kepala Dinas Perindustrian Kalsel Mahyuni, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel Muhammad Yusuf Effendi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kalsel Husnul Hatimah, dan Kepala Pusat Kajian Manajemen ASN LAN-RI Hary Supriadi.

Sayangnya Fajar tak bisa dikonfirmasi terkait tak ikutnya dia selama dua hari di tahapan asesmen ini. Beberapa kali dihubungi, handphone yang bersangkutan tak ada nada sambung. Pesan WhatsApp pun tak dibalas mantan Kepala Bappeda Kota Banjarmasin itu.

Sementara, Kepala BKD Kalsel, Sulkan mengaku belum menerima laporan siapa saja peserta yang mengundurkan diri. Dia menerangkan, tahapan asesmen dilakukan oleh tim independen, atau di luar kewenangan pihaknya. “Saya belum menerima laporannya,” ucapnya.

Di tahapan asesmen ini sendiri, selama dua hari peserta dihadapkan secara online dengan asesor dari psikolog. Mereka berasal dari perguruan tinggi negeri di Kalsel. “Hasilnya pun kami tak tahu. Nanti asesor akan menyampaikan ke tim panitia seleksi,” terang Sulkan.

Dari hasil tersebut tim panitia seleksi yang akan menetapkan. “Penilaian hasil dari seleksi tahap ini akan dinilai langsung timsel. Apakah hasilnya layak atau tidak ke tahap seleksi selanjutnya,” imbuhnya.

Bagi yang dinyatakan layak, peserta berhak mengikuti tahapan penulisan makalah dan wawancara terkait makalah yang dibuat peserta. Jadwalnya mulai 30 Januari sampai 2 Februari mendatang. “Hasil dari penilaian itu akan diumumkan pada 4 Februari dan sekaligus disampaikan kepada pejabat pembina kepegawaian atau Gubernur Kalsel,” terang Sulkan.

Di tahapan ini akan ada muncul tiga nama terbaik yang akan dipilih oleh gubernur untuk dilantik menjadi Sekdaprov Kalsel definitif. “Jika sudah ada nama, tinggal dilantik setelah mendapat rekomendasi dari KASN dan izin tertulis dari Menteri Dalam Negeri. Jadwalnya tentatif,” tandasnya. (mof/tof)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X