BANJARMASIN – Pemain muda kelahiran Banjarmasin, Welberlieskott de Halim Jardim (13) resmi menandatangani kontrak jangka panjang bersama klub raksasa Brasil, Sao Paulo FC. Welberlieskott de Halim Jardim sebelumnya memang sempat jadi perbincangan namanya bagi para penggemar sepak bola Indonesia dan Banua. Pemain berusia 14 tahun tersebut beberapa kali sukses meraih gelar juara bersama tim Brasil dalam kompetisi Eropa.
Teranyar pada 2019 lalu, Welberlieskott de Halim Jardim berhasil meraih treble winner saat menjuarai Gothia Cup di Swedia, Dana Cup 2019 (Denmark), serta Adidas Madewis Cup 2019 (Prancis).
Berkat pencapaian manis tersebut, putra dari pasangan Elisangelo de Jesus Jardim dan Lielyana itu mendapat kontrak pemain junior oleh Sao Paulo FC.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang tersebut sejatinya sudah bergabung dengan Sao Paulo Junior sejak dua tahun lalu. Namun belum bisa memperkuat Sao Paulo secara resmi lantaran masih berusia di bawah 12 tahun.
Kini dengan usia yang sudah mencapai batas minimal pemain profesional Brasil, Welber langsung disodori kontrak jangka panjang hingga lima tahun ke depan oleh peraih enam gelar juara Serie A Brasil tersebut. "Senang sekali bisa memperkuat klub besar di Brasil seperti Sao Paulo FC. Saya akan berusaha semaksimal mungkin," ungkapnya di akun media sosial pribadinya.
Pesepak bola kelahiran Banjarmasin 25 April tahun 2007 itu menyatakan akan berlatih keras demi memenuhi harapan klub dan keluarganya. "Saya akan berlatih demi meningkatkan kondisi fisik, teknik, taktik, dan lain-lain," ujar putra mantan pemain asing Barito Putera tersebut.
Ibunda Welber, Lielyana mengungkapkan bahwa kontrak profesional ini membuat sang anak menjadi lebih fokus ke Sao Paulo, dan tak bisa tampil di sembarang kompetisi tanpa seizin klub. “Dia (Welber, Red) sudah empat tahun di Sao Paulo. Kontrak sebelumnya hanya setahun-setahun. Dengan kontrak ini dia memiliki tanggung jawab lebih besar,” katanya.
“Sekarang tidak bisa lagi main sembarangan. Karena kalau cedera di luar Sao Paulo, akan ada denda di kontraknya dan kami yang kena,” tutup Lielyana.(bir/dye/ema)
