BANJARMASIN – Musibah banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Kalsel perlahan mulai mereda. Beberapa titik yang awalnya terendam di Banjarmasin juga perlahan mulai kembali surut.
Musibah ini tentu mengundang rasa prihatin banyak pihak, termasuk asisten pelatih Barito Putera Yunan Helmi. Meski kediamannya masih aman dari musibah banjir beberapa hari lalu, Yunan Helmi tetap merasakan dampaknya.
Kediaman Yunan yang berada di Kompleks Surya Gemilang, Jalan HKSN, Banjarmasin Utara menjadi salah satu kawasan yang aman dari kepungan banjir. “Alhamdulillah, di jalan dan rumah saya sendiri airnya tidak sempat menggenang,” ungkap Yunan.
Namun, dampak lain justru dialami anak bungsunya, M Aditya Devara. Putra kecilnya yang berusia 10 tahun ternyata memiliki pengalaman pahit dengan situasi banjir kemarin. Gara-gara air pasang dan curah hujan yang cukup tinggi, membuat banyak hewan liar yang naik ke permukaan. Salah satunya hewan melata, ular. “Kemarin, sempat kejadian anak saya yang paling kecil digigit anak ular. Beruntung tidak kenapa-kenapa, karena langsung saya bawa ke rumah sakit Ansari Saleh waktu itu,” ucap Yunan.
Ia juga bersyukur karena ular kecil yang menggigit putranya bukan termasuk golongan ular berbisa. “Beruntung langsung ditangani dengan cepat,” ucapnya dengan lega.
Yunan berpesan agar masyarakat bisa lebih berhati-hati lagi dalam situasi saat ini. “Di tengah situasi pandemi dan hujan yang sering terjadi, alangkah baiknya banyak melakukan aktivitas di rumah saja dulu,” pesannya.
Selama musibah banjir kemarin, Yunan dan kedua putranya, Fikri Ridhoni dan Aditya Devara memang banyak menghabiskan waktu di rumah untuk berlatih. Kebetulan sarana olahraga juga sempat ditutup karena banjir.(bir/yn/dye)