Rp2,1 Miliar Lebih, Kerugian Peternak di HST karena Banjir

- Sabtu, 30 Januari 2021 | 09:57 WIB
MASIH SELAMAT: Salah satu peternakan ayam petelur di Desa Haliau RT 3 RW 3 Kecamatan Batu Benawa yang selamat dari banjir. Kala itu air tidak sampai naik ke kandang, cuma menggenang di area kandang saja. | Foto: Mahfuzah For Radar Banjarmasin
MASIH SELAMAT: Salah satu peternakan ayam petelur di Desa Haliau RT 3 RW 3 Kecamatan Batu Benawa yang selamat dari banjir. Kala itu air tidak sampai naik ke kandang, cuma menggenang di area kandang saja. | Foto: Mahfuzah For Radar Banjarmasin

BARABAI- Banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menghantam seluruh sektor. Tak terkecuali bidang peternakan. Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten HST, Misradi menyebut total kerugian peternak di daerahnya mencapai Rp2.183.300.000.

"Angka tersebut kemungkinan akan terus meningkat seiring laporan warga. Karena itu baru yang didata langsung oleh Dinas Pertanian," katanya, Jumat (29/1).

Terbesar peternak sapi potong. Sektor ini merugi Rp463 juta dari 45 ekor yang dilaporkan mati atau hilang terseret banjir. Jumlah tersebut dikalikan dari harga satuan per ekor sapi sebesar Rp15 juta. "Kerugian ternak kambing juga mencapai Rp304 juta lebih. Dari harga satuan kambing Rp2,1 juta, tercatat ada 145 ekor yang hilang atau mati," lanjutnya.

Berikutnya, ternak domba dengan kerugian Rp108.500.000, ternak ayam petelor sebesar Rp80.500.000, ternak ayam buras Rp320 juta, ternak itik Rp571 juta lebih, dan ternak kelinci Rp25 juta.

Sedangkan kandang sapi yang rusak sebanyak tiga buah dengan kerugian Rp52 juta lebih. serta kandang kambing dan domba yang turut hancur karena banjir sebanyak enam buah dengan kerugian Rp75 juta. "Kami telah diminta validasi data oleh provinsi untuk dilaporkan ke kementerian sebagai langkah tindak lanjut berikutnya," ujarnya.

Terkait bantuan di bidang peternakan tersebut masih diupayakan dan dikonsultasikan. Karena saat ini fokus dulu untuk pemulihan di bidang pertanian khususnya padi. "Dari data kami, lahan pertanian yang terdampak banjir adalah sebesar 11.309 Hektare. Terdiri dari lahan yang sudah tumbuh padi sebanyak 5.144 hektare, dan yang tanam terkena dampak sebanyak 6.165 hektare," rincinya.(mal/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X