Seusai Banjir, Harga Bahan Pangan Mulai Stabil: Cabai Turun, Telur Belum

- Sabtu, 30 Januari 2021 | 10:12 WIB

BANJARMASIN - Ibu rumah tangga boleh menarik napas lega. Sejumlah kebutuhan dapur yang mengalami kenaikan harga akibat banjir, kini berangsur-angsur turun.

Kepala Bidang Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan (PSDP) dan Pasar di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Banjarmasin, Ichrom M Tezar mengatakan, terjadi penurunan harga pada cabai merah.

"Awal bulan sebelum bencana banjir, terpantau Rp55 ribu. Beberapa hari ini turun dan stabil menjadi Rp40 ribu per kilogram," sebutnya.

Begitu pula dengan cabai rawit merah, cabai rawit hijau, dan cabai rawit tiung.

Semula, cabai rawit merah sempat menembus Rp120 ribu. Bahkan selama banjir menjadi Rp140 ribu. Sekarang sudah normal pada harga Rp100 ribu per kilogram.

Kemudian, untuk cabai rawit hijau, dari Rp90 ribu turun menjadi Rp70 ribu per kilogram.

"Sedangkan cabai rawit tiung, sempat naik di kisaran Rp75 ribu dan Rp80 ribu. Sekarang stabil pada harga Rp70 ribu per kilogram," urainya.

"Lalu cabai merah keriting stabil di harga Rp75 ribu per kilogram. Demikian pula cabai rawit rawit taji yang harganya masih Rp110 ribu," timpalnya.

Lantas, bagaimana dengan harga kebutuhan dapur lain seperti bawang, sayur, ikan dan kedelai? Dia menjawab, terjadi pengecualian pada sayur-mayur lokal.

"Karena sayuran produksi lokal masih terdampak bencana banjir. Kemudian untuk kedelai mengalami kenaikan harga menjadi Rp14 ribu per kilogram. Memang itu kedelai impor. Berimbas pada naiknya harga tahu dan tempe," jelasnya.

Sedangkan untuk harga bawang merah, turun dari Rp29 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram. Demikian pula bawang putih, bawang prei, dan bawang bombay, sejak awal bulan sampai sekarang tidak mengalami kenaikan harga.

"Kalau ikan laut dan ikan sungai, tidak mengalami kenaikan harga berarti. Walaupun untuk beberapa jenis ikan, stoknya di pasar berkurang," bebernya.

Lebih khusus soal ketersediaan barang, pantauan Disperdagin, masyarakat tak perlu khawatir.

"Alhamdulillah distribusi sudah mulai lancar. Kalau kemarin, harga naik lantaran jalur distribusinya terhambat banjir," tutup Tezar.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB

Desa Wisata Pela Semakin Dikenal

Selasa, 16 April 2024 | 11:50 WIB

Pekerjaan Rumah Gubernur Kaltim

Selasa, 16 April 2024 | 09:51 WIB

Usulkan Budi Daya Madu Kelulut dan Tata Boga

Selasa, 16 April 2024 | 09:02 WIB
X