PARINGIN – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sekolah-sekolah yang terdampak banjir di Kabupaten Balangan, Dinas Pendidikan setempat melakukan bakti sosial bersih-bersih di beberapa sekolah. Senin (25/1).
Salah satu sekolah yang dijadikan tempat bakti sosial yaitu SDN Muara Ninian, dipimpin langsung Plt Kepala Dinas Pendidikan setempat, Abdul Basyid.
SDN Muara Ninian menjadi salah satu sekolah terparah yang terdampak banjir, dari ketinggian air yang menyebabkan lumpur banyak masuk, meja kursi berhamburan, hingga beberapa fasilitas sekolah yang rusak.
“Setelah melihat dan meninjau secara langsung kondisi SDN Muara Ninian, kami mendapatkan data autentik berupa fakta bahwa memang SDN ini yang terparah terdampak banjir, yang berdampak pada kerusakan fisik bangunan, serta meja kursi siswa, dan buku- buku perpustakaan, rusak akibat arus banjir yang begitu kuat,” ujarnya.
Untuk tanggap darurat dalam menyikapi hal ini, kata dia, pihaknya akan segera mengalokasikan anggaran secepatnya untuk perbaikan fisik dan juga untuk penyediaan buku-buku, dan juga peralatan pembelajaran, untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah ini.
Kepala Sekolah SDN Muara Ninian, Sudiro Dwiatmojo, mengucapkan terima kasih kepada jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan yang sudah membantu pihaknya dalam membersihkan sekolah pasca banjir.
Tidak hanya bakti sosial, Disdik Balangan juga memberikan bantuan berupa popok bayi dan bahan pangan mentah kepada guru PAUD di Kabupaten Balangan yang terdampak banjir.
“Adapun kegiatan peduli kemanusiaan ini, untuk merangsang dan membantu mereka yang terdampak agar tetap bersemangat meski baru ditimpa musibah,” kata Basyid.
Total ada 111 guru yang terdampak banjir yang diberikan bantuan dari hasil kolaborasi antara Dinas Pendidikan, IGTKI Kabupaten Balangan, serta dari para donatur. (why)
