Sekda Kalsel Meruncing ke Tiga Kandidat

- Kamis, 4 Februari 2021 | 15:05 WIB
Kepala BKD Kalsel, Sulkan.
Kepala BKD Kalsel, Sulkan.

BANJARMASIN - Tiga nama kandidat kuat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel diumumkan hari ini. Siapa mereka?

Tim panitia seleksi termasuk Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel tak mau mengungkapkan sebelum hari ini. Para kandidat bahkan belum mengetahui skor yang mereka peroleh. “Tunggu saja besok (hari ini). Kalau saya beberkan sama saja saya melanggar aturan karena mengumumkan di luar jadwal,” ujar Kepala BKD Kalsel, Sulkan.

Meski demikian, dia menyampaikan hasil penilaian dari tim panitia seleksi sudah diterima pihaknya kemarin. “Hasilnya bagus-bagus. Mohon maaf saat ini (kemarin), saya tak bisa dulu membocorkan,” tegasnya.

Sulkan menambahkan, skor penilaian adalah akumulasi dari serangkaian tes sebelumnya. Dari penilaian kompetensi, penulisan makalah hingga wawancara. “Semuanya di skor, itu ranahnya di tim panitia seleksi. Kami hanya menerima hasilnya saja,” tuturnya.

Dia memastikan, usai diumumkan tiga nama dengan skor tertinggi hari ini, kandidat Sekdaprov Kalsel tersebut langsung disampaikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk dilakukan verifikasi proses tahapan seleksi lalu, sekaligus meminta rekomendasi untuk dilakukan pemilihan salah satu dari tiga orang terbaik. “Tak berlama-lama, biar cepat dilakukan pelantikan,” imbuhnya.

Sama seperti Sulkan, Ketua Panitia Seleksi Sekdaprov Kalsel, Prof Sutarto Hadi pun tutup mulut siapa peraih skor tertinggi pada tahapan seleksi lalu. “Tunggu besok (hari ini) ya. Malam ini (kemarin) saya sampaikan juga kepada Gubernur Kalsel,” ujarnya kemarin.

Sutarto hanya menyampaikan, nilai skor yang diperoleh tujuh kandidat yang mengikuti seleksi wawancara lalu rata-rata memperoleh nilai yang bagus dan cukup memenuhi syarat sebagai seorang Sekdaprov Kalsel. “Setelah kami rekap dari semua hasil penilaian tes, semuanya masih mempunyai peluang yang sama,” terang Rektor ULM itu.

Dia menegaskan, penilaian sendiri dilakukan kolektif bersama seluruh tim panitia seleksi. Mereka adalah tiga orang dari perwakilan pemerintah pusat, yakni dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan empat guru besar dari perguruan tinggi di Kalsel. “Meski saya ketua, tetap saja tak bisa diputuskan sendiri. Kami fair sesuai skor yang diperoleh oleh semua peserta,” tegasnya.

Memperebutkan tiga besar hingga dipilih satu yang terbaik, ada tujuh orang kandidat. Mereka adalah Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Adi Santoso, Kepala Dinas PUPR Kalsel yang juga saat ini sebagai Pj Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar, Sekda Kabupaten Tanah Laut, Dahnial Kifli, ada pula nama Kepala Dinas Perindustrian Kalsel, Mahyuni, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Muhammad Yusuf Effendi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kalsel, Husnul Hatimah, dan Hary Supriadi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Kajian Manajemen ASN LAN-RI.

Dari tujuh orang itu, Roy dan Dahnial dinilai berpeluang masuk tiga besar. Mereka memiliki kedekatan personal dengan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.

Sayangnya, keduanya irit bicara saat dikonfirmasi. Mereka kompak meminta tunggu hasilnya nanti karena tak ingin berandai-andai. “Semua tahapan sudah dilalui. Tinggal hasilnya,” ujar Dahnial kemarin. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X