Untuk Korban Banjir, PDAM Pertimbangan Penangguhan Tagihan

- Jumat, 5 Februari 2021 | 14:12 WIB
MASIH TERENDAM: Ratusan rumah di Landasan Ulin Selatan Liang Anggang Banjarbaru masih terendam. Karena terendam, warga sukar beraktivitas normal dan mengganggu perekonomian. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
MASIH TERENDAM: Ratusan rumah di Landasan Ulin Selatan Liang Anggang Banjarbaru masih terendam. Karena terendam, warga sukar beraktivitas normal dan mengganggu perekonomian. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Banjir yang masih menggenangi di sejumlah pemukiman di Landasan Ulin Selatan Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru membuat masyarakat terdampak tak bisa beraktivitas normal.

Beberapa waktu lalu, lurah setempat sedang mendiskusikan dengan warga dan ketua RT setempat untuk meminta keringanan dalam tagihan listrik dan PDAM.

Lurah Landasan Ulin Selatan, Adi Royan menyebut bahwa masih banyak warganya yang tak bisa beraktivitas normal. Yang mana ini membuat roda perekonomian warga turut terdampak.

"Kita Insya Allah akan bersurat secepatnya ke pihak PDAM dan PLN untuk minta keringanan dalam tagihan listrik dan ledeng di bulan Januari dan Februari untuk bisa dibayar pada Maret dengan asumsi ekonomi warga sudah normal," katanya.

Terkait hal ini, pihak PDAM Intan Banjar mengatakan bahwa sebetulnya pihaknya memang sudah menggelar program keringanan atau dispensasi untuk pelanggan yang terdampak. Hanya saja toleransi ini hanya berlaku untuk bulan Januari.

"Untuk kita programnya bagi pelanggan yang terdampak itu di bulan Januari. Ini berupa toleransi perpanjangan batas waktu pembayaran tagihan rekening air bulan Desember 2020 yang dibayar bulan Januari 2021," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat dan Hukum, Aad Hikmatullah.

Ditanya soal adanya permohonan lurah Landasan Ulin Selatan ini. Aat mengatakan bahwa secara prinsipnya pihaknya bersedia mendiskusikannya guna merespons situasi tersebut.

"Terkait hal itu, mungkin bisa mengajukan surat resminya. Nanti mungkin dengan adanya surat tersebut bisa di diskusikan oleh manajemen bagaimana tindaklanjutnya," katanya.

Saat ini disebutnya bahwa memang belum ada surat masuk terkait hal ini. Makanya ia mengatakan bahwa belum bisa memberikan kesimpulan ataupun jawaban pasti terkait permohonan tersebut.

"Pada intinya kita akan siap mendiskusikan, dan secara proseduralnya memang akan lebih baiknya ada surat permohonan untuk bahan kita mendiskusikannya," pungkasnya.

Sebagai informasi, kawasan Landasan Ulin Selatan Liang Anggang adalah titik yang sampai saat ini masih tergenang. Diketahui ada lebih dari 100 rumah yang masih tergenang. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X