Elpiji Masih Langka meski Sudah Berkali-kali Rapat, Pemko Janji Bakal Menelusuri

- Jumat, 5 Februari 2021 | 14:16 WIB
PALING DICARI: Operasi pasar yang digelar Disperdagin Banjarmasin, belum lama ini. Tanpa banjir pun, gas bersubsidi kerap langka dan mahal. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
PALING DICARI: Operasi pasar yang digelar Disperdagin Banjarmasin, belum lama ini. Tanpa banjir pun, gas bersubsidi kerap langka dan mahal. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Pemko Banjarmasin, Pertamina, pangkalan dan agen gas sudah berkali-kali rapat. Sayang, hasilnya belum tampak.

Di lapangan, sejak banjir melanda hingga menyurut, tabung gas elpiji 3 kilogram masih langka dan mahal.

Muncul dugaan, bahwa ada orang-orang yang mencuri kesempatan di balik kesusahan masyarakat.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdako Banjarmasin, Doyo Pudjadi berjanji takkan tinggal diam atas permainan oknum tersebut. Tentu bila ada yang melaporkan dan terbukti.

"Seandainya ada regulasinya, pemko bisa memberikan efek jera. Kami tak bisa berbuat banyak karena regulasi persoalan elpiji ini di pusat," ujarnya, kemarin (4/2).

Lagian, tak ada lagi masalah stok. Sebab, jika dihitung-hitung, pasokan Pertamina ke Banjarmasin sudah berlebih, bukan sekadar cukup.

Maka, Doyo pun geleng-geleng kepala mendengar tabung melon tersebut menembus harga Rp40 ribu.

Padahal harga eceran tertingginya cuma Rp17.500. "Intinya, pemko akan mencarikan solusi agar kelangkaan ini tidak terulang lagi," tutup Doyo.

Diwartakan sebelumnya, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Banjarmasin menggelar operasi pasar di delapan kelurahan. Tersebar di Banjarmasin Timur, Selatan, Utara dan Banjarmasin Tengah.

Kepala Bidang Peningkatan Sarana dan Distrbusi Pasar (PSDP) Disperdagin, Ichrom M Tezar mengatakan, itulah kawasan yang paling menderita dari kelangkaan gas 3 kilogram ini.

Dia berharap, jangan sampai jatah operasi pasar ini terdobel. "Bila masih diperlukan, kami usulkan lagi ke Pertamina. Kami harap kawan-kawan di kelurahan membantu verifikasi. Jangan sampai yang sudah dapat, malah kebagian lagi," tutupnya. (war/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X