Banjir Surut, Syukurlah Harga Pangan Ikut Turun

- Sabtu, 6 Februari 2021 | 18:38 WIB
PASAR TRADISIONAL: Lapak sayur-mayur di sebuah pasar tradisional di Banjarmasin. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
PASAR TRADISIONAL: Lapak sayur-mayur di sebuah pasar tradisional di Banjarmasin. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Memasuki awal Februari, harga sejumlah bahan pangan pokok di Banjarmasin kembali turun.

Mengacu data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banjarmasin, telur ayam ras yang sebelumnya berada di harga Rp25 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp24 ribu.

Lalu, cabai merah keriting yang sempat menembus Rp50 ribu per kilogram juga turun ke Rp45 ribu.

Begitu pula dengan beberapa jenis ikan. Seperti ikan telang dan tenggiri. Sebelumnya di kisaran harga Rp85 ribu per kilogram, sekarang turun ke Rp82 ribu.

Sementara harga ikan asin teri dengan kualitas sedang turun menjadi Rp65 ribu per kilogram. Setelah berada di harga Rp70 ribu.

Kepala Bidang Peningkatan Sarana dan Distrbusi Pasar (PSDP) Disperdagin Banjarmasin, Ichrom M Tezar menjelaskan, harga-harga di atas merupakan hasil pantauan di sejumlah pasar tradisional di ibu kota provinsi ini.

"Kalau bahan pokok lainnya tak mengalami perubahan harga yang signifikan. Relatif stabil. Kecuali untuk komoditi kedelai. Masih tinggi akibat naiknya harga kedelai impor," ujarnya kemarin (5/2).

Namun, meski harga kedelai masih tinggi, harga tahu dan tempe cenderung turun. Mendekati harga sebelum banjir melanda. Sebab, produksi dan pasokan tahu tempe sudah mulai kembali normal.

Ditanya soal stok, dia menjamin aman. "Semua bahan pokok masih cukup dan tersedia. Masyarakat Banjarmasin tidak perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan bahan pokok," tutupnya. (war/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB

Desa Wisata Pela Semakin Dikenal

Selasa, 16 April 2024 | 11:50 WIB

Pekerjaan Rumah Gubernur Kaltim

Selasa, 16 April 2024 | 09:51 WIB

Usulkan Budi Daya Madu Kelulut dan Tata Boga

Selasa, 16 April 2024 | 09:02 WIB
X