Berkebun Hidroponik yang Semakin Tren di HSU: Dibeli Penjual Burger, Harga Stabil

- Sabtu, 6 Februari 2021 | 18:48 WIB
PELUANG: Pandemi Covid-19 dimanfaatkan sejumlah warga untuk bercocok tanam salah satunya Hamdani warga Kecamatan Amuntai Tengah.
PELUANG: Pandemi Covid-19 dimanfaatkan sejumlah warga untuk bercocok tanam salah satunya Hamdani warga Kecamatan Amuntai Tengah.

Bekerja dari rumah selama pandemi Covid-19 diisi sebagian warga dengan hal positif. Bercocok tanam sayuran lewat Hidroponik salah satunya.

-- Oleh: Muhammad Akbar, Amuntai --

Budi daya sayuran dengan media hidroponik jadi alternatif usaha rumahan saat ini. Bahkan di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sudah menjadi tren usaha di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Work From Home (WFH) menarik minat banyak warga di daerah ini untuk bercocok tanam sayuran, maupun memelihara tanaman hias dan ikan hias. Tak sedikit menjadikannya mata pencaharian baru.

Hamdani termasuk yang mencoba konsep cocok tanam sayuran jenis Selada dan Pakcoy dengan media hidroponik. "Awalnya ingin punya penghasilan tambahan. Belajar dari buku dan YouTube tentang konsep cocok tanam hidroponik ini," kata warga Desa Palampitan Hulu, Kecamatan Amuntai Tengah tersebut.

Tujuan awalnya ingin memiliki penghasilan tambahan dan membantu perekonomian keluarganya di tengah pandemi. Setelah beberapa bulan belajar baik dari buku dan info dari media sosial, pelan-pelan akhirnya bisa panen dan menghasilkan pendapatan.

Permintaan jenis sayuran Selada dan Pakcoy sangat tinggi tidak lepas dari kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat saat pandemi Covid-19. "Ada perbedaan dengan sayuran yang dihasilkan dengan cara biasa dan dijual di pasar. Sayuran hidroponik relatif lebih segar, dan hanya menggunakan pestisida alami seperti bawang putih yang diblender," ungkapnya.

Berhubung kualitas sayur hidroponik lebih baik, membuat harganya cenderung relatif lebih stabil. Apalagi sayuran hidroponik memiliki konsumen pasar tersendiri. "Selain dibeli perorangan, banyak juga dari resto lokal dan pedagang kuliner seperti penjual kebab dan burger," terangnya.

Hamdani menambahkan bahwa usaha budi daya sayuran hidroponik ini sangat cocok diterapkan di wilayahnya. HSU memiliki geografis dominan perairan dibandingkan daratan. Jadi hidroponik efektif memanfaatkan pekarangan sempit.(dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X