Pandu Beres, Kini Giliran Veteran, Satgas Apresiasi Warga yang Sadar Diri

- Sabtu, 6 Februari 2021 | 19:08 WIB
BONGKAR LAGI:Satpol PP Banjarmasin membongkar posko damkar di Jalan Veteran yang berdiri di atas Sungai Veteran, kemarin (5/2) sore. | Foto: Wahyu Ramadhan/Radar Banjarmasin
BONGKAR LAGI:Satpol PP Banjarmasin membongkar posko damkar di Jalan Veteran yang berdiri di atas Sungai Veteran, kemarin (5/2) sore. | Foto: Wahyu Ramadhan/Radar Banjarmasin

Pembongkaran bangunan di bantaran sungai terus berlanjut. Setelah di Jalan Pandu, kemarin (5/1) sore, target berikutnya adalah Jalan Veteran.

---

BANJARMASIN - Kali ini, posko Ormas PMK Sangga Lima dibongkar. Pembongkaran dipimpin Ketua Satgas Normalisasi Sungai dan Penanganan Bencana Banjir Banjarmasin, Doyo Pudjadi.

Puluhan personel Satpol PP dan Dinas Perhubungan diterjunkan. Sebenarnya, sebelum kedatangan petugas, relawan damkar sudah mulai membongkar sendiri poskonya.

Ketua Sangga Lima, Sulaiman mengatakan, bila tujuannya untuk normalisasi sungai, maka pihaknya tidak keberatan.

"Kami berharap, sesudah dibongkar, sungainya juga dikeruk. Kemudian, jangan sampai ada tebang pilih. Yang ini dibongkar yang lain tidak. Jadi tidak ada kecurigaan di antara masyarakat," harapnya.

Setelah separuh dibongkar, sisanya akan dilanjutkan oleh rekan-rekan PMK.

Mendengar komentar Sulaiman, Doyo menjamin, satgas takkan pandang bulu. "Mulai tempekong kami tarik garis lurus. Jadi jembatan yang tanahnya diuruk, tidak boleh lagi ada. Akan kami bersihkan semuanya," bebernya.

Insiden Pendorongan Wartawan

Di sela pembongkaran, sempat ada insiden. Reporter yang meliput malah bersitegang dengan polisi.

Perkaranya, lantaran si aparat berpangkat kombes pol itu emosi ketika ditodong pertanyaan oleh wartawan. Padahal, arah pertanyaan itu kepada Doyo.

Tapi perwira yang mendampingi ketua satgas malah menceletuk. "Sampeyan cari sendiri! Baru sampaikan ke kita (datanya). Jangan nanya-nanya gitu," ujarnya.

Celetukan itu dijawab dengan santai oleh sang wartawan. Tapi bukannya mendapat jawaban, suara aparat semakin meninggi. "Sampeyan tidak usah ngotot sama saya!" cetusnya.

Tak cukup sampai di situ, dia bahkan mendorong tubuh wartawan dengan lengannya. Semakin panas, dia malah meminta si reporter untuk menunjukkan kartu pengenalnya.

Rekan jurnalis lain pun coba melerai. Hingga akhirnya insiden itu pun bisa diredam. Informasi awal, dia menjabat sebagai Direktur Binmas Polda Kalsel.

Incar 10 Titik Pengerukan

Rupanya, semangat Satgas Normalisasi Sungai dan Penanganan Bencana Banjir Banjarmasin sedang menggebu-gebu.

Sebelumnya, pada Rabu (3/2) dan Kamis (4/2) lalu, pangkalan ojek di Jalan Pandu dibongkar. Bagian belakang rumah-rumah warga yang menjorok ke Sungai Pandu juga ditertibkan.

Ketua pelaksana satgas, Doyo Pudjadi membeberkan, sesudah kawasan Pandu, masih di Banjarmasin Timur, timnya bakal bergeser ke Jalan Veteran.

Di situ, pemetaan sudah kelar. Titik-titik incaran untuk pembongkaran juga sudah dikantongi. Doyo menjanjikan pembongkaran dimulai Senin (8/2) depan.

"Ada lima sampai 10 titik di kawasan Sungai Veteran yang dikeruk," jelasnya.

"Termasuk membongkar jembatan-jembatan penghubung jalan dan rumah warga. Karena pondasinya diuruk, jadi menghambat laju aliran air," tambahnya.

Sementara itu, salah satu anggota satgas, Winardi Sethiono memuji warga yang menyadari bahwa bangunannya mengganggu sungai.

Seusai meninjau Jalan Veteran, dia mengaku sempat bertemu warga yang memohon agar jadwal pembongkaran dimundurkan beberapa hari.

"Tapi poin pentingnya adalah, mereka menyadari bangunannya mengganggu aliran sungai. Itu yang harus diapresiasi," kata Winardi.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kalsel itu lantas mengingatkan adanya sanksi tegas bagi perusak sungai.

Perda Nomor 2 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Sungai, memuat ancaman sanksi berupa denda Rp50 juta dan kurungan penjara minimal enam bulan.

"Saya berharap adanya kesadaran, kerja sama dan dukungan dari masyarakat dalam upaya menormalisasi sungai. Agar musibah banjir tidak kembali terulang," tutupnya. (war/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X