PROKAL.CO,
MARABAHAN - AL (28), warga Marabahan hanya bisa tertunduk malu menyesali perbuatannya dihadapan Pimpinan Bank Kalsel Cabang Marabahan dan beberapa warga yang menjadi korban penipuannya, Senin (8/2).
Dengan modus bisa memasukkan orang bekerja di Bank Kalsel dengan gaji Rp5 juta, AL berhasil menipu 7 warga Batola. Ia mengaku kenal dengan petinggi bank tersebut. Tentu tidak gratis. Lelaki pengangguran ini meminta uang pelicin berkas lamaran sekitar Rp5-6 juta per orang.
Untuk memuluskan aksinya, AL mengguna dua nomor yang mengatasnamakan Pemimpin Bank Kalsel Cabang Marabahan dan satu bawahannya.
Aksi AL yang dilakukan pada akhir tahun 2020 ini terbongkar pada awal Februari 2021. Korban tak dipanggil-panggil untuk bekerja, berusaha menghubungi pelaku. Namum AL tidak bisa di hubungi. Ia pun akhirnya mengeluh di media sosial, dan dengan cepat ditanggapi bank bersangkutan.
Pihak Bank Kalsel Cabang Marabahan menyatakan hal tersebut bukan dari mereka, dan merupakan penipuan. "Usai kami sebarkan di media sosial terkait penipuan yang mengatasnamakan Bank Kalsel Cabang Marabahan, dan mengaku sudah mengantongi identitas pelaku, AL menghubungi saya secara langsung. Ia Mengakui perbuatannya," cerita Pimpinan Bank Kalsel Cabang Marabahan Ahmad Fauzi, Senin (8/2).
Fauzi mengatakan, pihaknya dengan cepat menemukan pelaku dan mengumpulkan korban yang tertipu. Serta secara resmi meminta keterangan dari AL yang sudah mencatut namanya dan Bank Kalsel Cabang Marabahan.