PARINGIN – Kabupaten Balangan turut berpartisipasi dalam penanaman 10.000 bibit pohon ulin serentak yang dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota se-Kalsel, Jumat (12/2).
Penanaman yang bertajuk revolusi hijau dan langsung berdasarkan arahan dari Gubernur Kalsel, Sahbirin Nor ini, secara simbolis dilakukan di Taman Tematik Pohon Ulin, Kebun Raya Balangan, Kecamatan Paringin.
Penjabat Sekdakab Balangan, Akhriani, secara langsung memimpin penanaman bibit pohon ulin yang juga diikuti oleh Forkopimda dan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Balangan lainnya.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Balangan, Akhriani mengatakan, program penanaman 10.000 bibit pohon ulin ini di Kabupaten Balangan, dikoordinir KPH Kabupaten Balangan dan bekerja sama dengan Balitbangda setempat.
"Kami sangat antusias menyambut penanaman bibit ulin ini di Kebun Raya Balangan, karena hal ini sejalan dengan fungsi Kebun Raya Balangan sebagai pusat penelitian untuk tanaman pohon ulin," ungkap Akhriani.
Akhriani berharap ke depan penanaman bibit ini bisa berkelanjutan ke perawatannya sampai tumbuh besar dan dijaga bersama, mengingat pengembangan tanaman pohon ulin ini tergolong sangat susah.
Sementara itu, Kepala Resort Pengelolaan Hutan Halong KPH Kabupaten Balangan, Nazaruddin menuturkan, dari 10.000 bibit yang bernama latin Eusideroxylonzwageri Teijsm dan Binn tersebut, Kabupaten Balangan mendapatkan jatah 850 bibit dan 100 bibit diantaranya ditanam di Kebun Raya Balangan.
"Sedangkan sisa dari bibit tanaman pohon ulin ini dibagikan dan ditanam di beberapa tempat di Kabupaten Balangan. Kita berharap dengan penanaman ini akan menjaga kelestarian pohon ulin yang terancam punah," harapnya.
Untuk diketahui, fungsi dari tanaman pohon ulin sendiri karena ketahanannya terhadap perubahan suhu, kelembaban dan penahan erosi dari luapan air sungai, kayu ulin memiliki sifat sangat keras dan berat. Maka kayu ini juga sering disebut kayu besi karena sangat kuat dan tahan banting. (why)
