PROKAL.CO,
BANJARMASIN - Sejumlah warga di Kelurahan Sungai Jingah Kecamatan Banjarmasin Utara menggelar ritual tolak bala, Sabtu (13/2) malam.
Prosesi itu dipercaya bisa menghindarkan perkampungan dari musibah atau marabahaya. Dipimpin pemuka agama setempat, warga berkeliling kompleks sambil memanjatkan doa, selawat dan lantunan ayat Alquran.
Lalu, di setiap sudut kompleks juga dilantunkan azan dengan pengeras suara. Kemudian, di titik-titik tertentu disiramkan air yang sudah dirapal bacaan-bacaan.
Ketua RT 10, Asmuni mengaku khawatir lingkungan tempatnya tinggal ditimpa bencana. Imbas dari kelakuan menyimpang salah seorang warganya.
Pembaca tentu masih ingat dengan kasus pencabulan anak di bawah umur oleh ayah kandungnya sendiri, beberapa waktu lalu.
Dari pengakuan AS (inisial pelaku), perbuatan bejat tersebut sudah terjadi berkali-kali. Sejak putrinya masih duduk di kelas VI SD sampai kelas VIII SMP.