BARABAI - Dampak dari banjir di Hulu Sungai Tengah ternyata lebih luas dari yang diduga. Salah satu yang juga terdampak adalah pelayanan buku pada perpustakaan setempat. Hampir semua buku di perpustakaan HST rusak karena terendam.
Beruntung, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi (Dispersip) Kalsel langsung bergerak cepat. Mereka meminjamkan buku-buku untuk mengisi perpustakaan daerah setempat.
Kepala Dispersip Kalsel Nurliani Dardie Hj Nunung mengatakan begitu banjir bandang merendam HST, pihaknya segera bergerak ke lokasi. Selain meminjamkan buku untuk banyak lembaga dan komunitas di pinggiran, pihaknya juga memasok buku sementara untuk perpustakaan HST.
"Kondisinya susah di sana, buku-bukunya terendam dan rusak," ucap Nurliani. Dia mengatakan banjir bandang di HST dampaknya sangat merusak bagi aktivitas dan infrastruktur setempat.
"Banjirnya sebenarnya cuma sebentar merendam, tapi meluluhlantakan jembatan dan rumah," ucap Nurliani yang selama sepekan lebih berkeliling bersama stafnya untuk melakukan tur kemanusiaan dan trauma healing dengan literasi. "Kupikir kayak kiamat kecil."
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan HST, Mardiyono mengapresiasi respons Dispersip yang meminjamkan buku ke perpustakaan HST. "Kadis Dispersip Kalsel begitu besar perhatiannya terhadap kami," ucapnya.
Dia mengatakan bantuan pinjam pakai buku semoga bisa mengganti buku-buku di Dinas Perpustakaan HST yang rusak berat akibat banjir tersebut. "Buku-buku tersebut akan sangat membantu karena begitu banyak buku-buku yang rusak akibat banjir," ucapnya. (rls/ran/ema)
