Tak Semua Bisa Disuntik, Vaksinasi Nakes Banjarmasin Baru 52 Persen

- Selasa, 16 Februari 2021 | 11:31 WIB
BELUM SEMUA: Vaksinasi Wali Kota Banjarmasin beberapa waktu yang lalu. Ternyata tak semua perawat atau dokter bisa disuntik vaksin karena berisiko.
BELUM SEMUA: Vaksinasi Wali Kota Banjarmasin beberapa waktu yang lalu. Ternyata tak semua perawat atau dokter bisa disuntik vaksin karena berisiko.

BANJARMASIN - Vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan menemui hambatan. Ternyata, tak semua perawat atau dokter bisa disuntik. Sebab, tergolong berisiko.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Banjarmasin, Machli Riyadi menjelaskan, disebut berisiko lantaran memiliki komorbid atau penyakit bawaan.

"Tapi jumlah nakes yang memiliki komorbid tidak banyak. Ada yang mengidap diabetes, ada pula penyakit jantung," sebutnya kemarin (15/2) di Balai Kota.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin menekankan, komorbid adalah alasan yang bisa diterima. Jadi takkan dipermasalahkan.

Namun, bila ke depan ada nakes yang menolak divaksin tanpa ada alasan yang bisa dipertanggungjawabkan, maka Dinkes bakal menegur nakes yang bersangkutan.

Lantas, apakah target vaksinasi nakes ini bisa rampung tepat waktu, yakni pada 21 Februari mendatang? Machli mengaku masih optimis.

"Dari data yang ada, vaksinasi untuk nakes di Banjarmasin berada pada posisi 52,40 persen dari 7.000 lebih sasaran," tutupnya.

Setelah vaksinasi untuk nakes rampung, maka berikutnya menyasari pemberi layanan publik dan warga umum. Ditargetkan sudah bisa dimulai Maret depan. (war/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X