PROKAL.CO,
BANJARMASIN - Terjawab sudah siapa yang menjabat Gubernur Kalsel sementara. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, menunjuk dan melantik Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Syafrizal ZA, sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel, kemarin di Jakarta.
Menariknya, dia juga berasal dari Aceh, sama ketika jabatan Pj Gubernur Kalsel pada 9 Agustus 2015-12 Februari 2016 lalu yang diemban oleh Tarmizi Abdul Karim. “Sudah dilantik oleh Mendagri. Beliau (Syafrizal) akan menjabat sampai dilantiknya gubernur dan wakil gubernur periode baru nanti,” ujar Pj Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar kemarin.
Roy sendiri hanya dua hari menjabat Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Kalsel. Itu pun sesuai arahan dari Kemendagri sembari menunggu putusan sela sengketa perselisihan hasil pemilihan di MK. “Kalau mengacu jadwal sidang MK, jabatan Pj bisa satu bulan, tentu harus ada Pj gubernur,” katanya.
Sementara, ditunjuknya Syafrizal dikatakan Tito, sangat berkaitan langsung dengan jabatan yang dia emban di Mendagri. Di mana selain berhubungan dengan batas wilayah, juga kebencanaan. “Selain tahapan Pilkada Kalsel masih terjadi perselisihan hasil pemilu (PHPU) di MK, Kalsel juga tertimpa musibah banjir. Ini pertimbangan kami menugaskan Syafrizal,” ujar Tito memberi alasan.
Mantan Kapolri itu meminta secara tegas kepada Syafrizal, untuk melakukan mitigasi bencana banjir. Untuk diketahui, Syafrizal juga menjabat sebagai Wakasat Satgas Penanganam Covid-19 Nasional. “Pak Syafrizal juga penting untuk mempercepat pengendalian Covid-19 di Kalsel, khususnya Banjarmasin,” tegasnya.
Selain dua hal itu, Tito juga berpesan kepada Syafrizal agar mampu menciptakan iklim kondusif dan menghindari konflik. “Selain menjalankan roda pemerintahan, menjaga iklim kondusif agar demokrasi berjalan baik ini yang penting,” pesannya.