AMUNTAI - Niat untung, malah buntung. Ungkapkan tersebut cocok ditujukan pada bandar sabu kelas teri satu ini. Nurul Hadi alias Utuh Kurus, warga Desa Telaga Sari RT 02, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), ditangkap Senin (15/2) sekitar pukul 10.20 Wita.
Apesnya bukan pembeli yang datang, tapi anggota Satres Narkoba Polres HSU.
Pada lokasi penangkapan di halaman rumah warga ditemukan paket sabu berat 4.51 gram yang dibuang pelaku. Kejelian petugas akhirnya menemukan paket sabu yang dilakban hitam tersebut.
"Benar ini barang kamu," tanya petugas Satres Narkoba ke Nurul. Dengan napas agak berat, ia mengakui barang tersebut miliknya. Dan akhirnya pelaku dan barbuk diangkut ke kantor polisi.
Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan SIK melalui Kasat Narkoba Iptu Siswadi membenarkan pihaknya berhasil mengungkap kasus sabu-sabu dalam program inovasi HSU Bersinar (Hebat Sigap untuk Bersih dari Narkoba).
"Tersangka diamankan karenakan memiliki, menyimpan, menguasai narkotika jenis sabu. Kasus ini terbongkar berawal informasi masyarakat bahwa ada dugaan transaksi narkoba. Utuh Kurus akhirnya diringkus,” Iptu Siswadi pada sambungan WhatsApp, kemarin.
Kemudian, anggota melakukan monitoring di Desa Telaga Sari RT 02 Kecamatan Amuntai Selatan kurang lebih sekitar 30 menit. Aparat melihat seorang laki–laki yang mencurigakan. Setelah didekati, ia mencoba lari dan membuang sesuatu di halaman rumah.
Namun, aparat sangat sigap. Pria itu berhasil dihentikan. Saat digeledah, baik di tubuh dan halaman rumah, ditemukan satu paket sabu dengan berat keseluruhan 4.51 gram, berat bersih 4.32 gram. (mar/ema)
