Modus Baru Penipuan, Manajer Hotel Wajib Hati-Hati

- Rabu, 17 Februari 2021 | 14:56 WIB
HAMPIR TERTIPU: Hotel Prima Batola di Marabahan hampir ditipu dengan modus booking hotel. | FOTO: AHMAD MUBARAK/RADAR BANJARMASIN
HAMPIR TERTIPU: Hotel Prima Batola di Marabahan hampir ditipu dengan modus booking hotel. | FOTO: AHMAD MUBARAK/RADAR BANJARMASIN

MARABAHAN - Para manajer hotel harus mulai hati-hati. Baru-baru ini, penipuan dengan modus pesan kamar mulai marak. Salah satunya yang terjadi dengan Hotel Prima Batola. Untung saja, hotel tak sampai mengirimkan uang.

Ceritanya pada 13 Januari lalu, seseorang menelepon hotel yang berada di Jalan Basuki Rahmat Marabahan itu. Dia mengaku bernama Ari Wicaksono dan bekerja sebagai pegawai PLN wilayah Balikpapan.

Dia kemudian membooking dua kamar terbaik di hotel itu dan tiga kamar superior. Dengan waktu menginap selama 16 hari. Kepada Arbayudin Operasional Manager Hotel Prima Batola, dia mengatakan melakukan pembayaran DP melalui transfer bank. "Saat itu setelah di hitung, biaya hotel yang diminta sebesar Rp16,5 juta," ujar Arbayudin.

Setelah beberapa menit, orang yang mengaku pegawai PLN tersebut mengirimkan surat tugas dan bukti transfer pembayaran bank. Namun kemudian dia meminta untuk ditransfer balik karena alasan ingin bayar uang muka (DP). "Katanya mau bayar DP saja, dan uang sisanya minta di transfer balik," ucap Arbayudin.

Arbayudin sendiri tidak langsung melakukan apa yang diperintahkan. Dia menghubungi Direktur hotel untuk mengecek pembayaran yang dilakukan. Ternyata benar uang yang ditransfer tidak masuk rekening hotel.

"Saat ditelpon lagi saya bilang saja uangnya belum masuk dan silahkan masnya cek mutasi bank," ujarnya sembari mengatakan orang yang mengaku pegawai PLN itu masih ngotot dan akhirnya memblokir nomornya.

Selain uang yang tidak masuk rekening, Bayu mengaku sempat melakukan pengecekan kebenaran surat tugas penipu. Menghubungi pihak PLN Rayon Marabahan. Ternyata pihak PLN tidak memiliki rencana kunjungan dari PLN Wilayah Balikpapan. "Ini kasus pertama kali di Prima Batola, sampai sekarang tidak kami laporkan ke pihak polisi," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Aristo R Wanney, Owner manajemen Hotel Prima Batola. Penipuan yang menimpa hotel merupakan sebuah sindikat. Modus yang dilakukan selalu sama, melakukan booking hotel dan minta uang transfer palsu dikembalikan dengan alasan terlalu banyak transfer. "Beberapa hari lalu, Hotel Shorea Inn yang kami kelola di Sampit juga ditipu dengan orang yang sama," ujarnya. (bar/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akali Dana PNPM, Dituntut 1,9 Tahun Penjara

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:27 WIB

Balaskan Dendam Kawan, Keroyok Orang Hingga Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:10 WIB

Setelah Sempat Dikeroyok, Seorang Pemuda Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB

Tim Gabungan Kembali Sita Puluhan Botol Miras

Selasa, 26 Maret 2024 | 16:40 WIB
X