PROKAL.CO,
MARABAHAN - Para manajer hotel harus mulai hati-hati. Baru-baru ini, penipuan dengan modus pesan kamar mulai marak. Salah satunya yang terjadi dengan Hotel Prima Batola. Untung saja, hotel tak sampai mengirimkan uang.
Ceritanya pada 13 Januari lalu, seseorang menelepon hotel yang berada di Jalan Basuki Rahmat Marabahan itu. Dia mengaku bernama Ari Wicaksono dan bekerja sebagai pegawai PLN wilayah Balikpapan.
Dia kemudian membooking dua kamar terbaik di hotel itu dan tiga kamar superior. Dengan waktu menginap selama 16 hari. Kepada Arbayudin Operasional Manager Hotel Prima Batola, dia mengatakan melakukan pembayaran DP melalui transfer bank. "Saat itu setelah di hitung, biaya hotel yang diminta sebesar Rp16,5 juta," ujar Arbayudin.
Setelah beberapa menit, orang yang mengaku pegawai PLN tersebut mengirimkan surat tugas dan bukti transfer pembayaran bank. Namun kemudian dia meminta untuk ditransfer balik karena alasan ingin bayar uang muka (DP). "Katanya mau bayar DP saja, dan uang sisanya minta di transfer balik," ucap Arbayudin.
Arbayudin sendiri tidak langsung melakukan apa yang diperintahkan. Dia menghubungi Direktur hotel untuk mengecek pembayaran yang dilakukan. Ternyata benar uang yang ditransfer tidak masuk rekening hotel.
"Saat ditelpon lagi saya bilang saja uangnya belum masuk dan silahkan masnya cek mutasi bank," ujarnya sembari mengatakan orang yang mengaku pegawai PLN itu masih ngotot dan akhirnya memblokir nomornya.