Tangani Covid dan Banjir Dulu, Baru Program Lain

- Rabu, 17 Februari 2021 | 14:58 WIB
BICARA AKRAB: Podcast perdana Radar Banjarmasin  dengan narasumber Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru terpilih, Aditya Mufti Ariffin - Wartono, kemarin (16/2). | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
BICARA AKRAB: Podcast perdana Radar Banjarmasin dengan narasumber Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru terpilih, Aditya Mufti Ariffin - Wartono, kemarin (16/2). | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

Dalam rangka menyambut era digital, Radar Banjarmasin menggarap program podcast yang ditayangkan di media internet. Kemarin (16/2), pengambilan gambar perdana dilakukan dengan narasumber Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru terpilih, Aditya Mufti Ariffin - Wartono.

-- Oleh: SUTRISNO, Banjarbaru --

Pengambilan gambar dilaksanakan di studio khusus di Kantor Pusat Radar Banjarmasin. Pada podcast pertama ini, Pemimpin Redaksi Radar Banjarmasin, Toto Fachrudin berkesempatan menjadi host.

Kedatangan Aditya-Wartono dan rombongan di Gedung Biru disambut Direktur Utama Radar Banjarmasin H Suriansyah Achmad, bersama Pemimpin Redaksi Toto Fachrudin, Manager Sirkulasi dan Pemasaran Tatas Dwi Utama, serta Fitrie Anshorullah selaku redaktur di Radar Banjarmasin.

Sebelum pengambilan gambar dimulai, Aditya-Wartono berbincang-bincang bersama Direktur Utama Radar Banjarmasin H Suriansyah Achmad dan jajarannya. Setelah itu, mereka kemudian memasuki studio yang dirancang khusus untuk pembuatan konten Podcast Radar Banjarmasin.

Saat dimulai, Toto Fachrudin selaku host memberikan sejumlah pertanyaan kepada Aditya-Wartono terkait program dan kebijakan untuk perkembangan Kota Banjarbaru selama mereka memimpin.

Sebagai pembuka, Toto menanyakan tentang arti dan makna dari tagline "Juara" yang diusung oleh Aditya-Wartono saat berlaga di Pilkada Banjarbaru 2020 tadi.

Aditya menjawab, melalui tagline itu pihaknya ingin masyarakat Banjarbaru memiliki semangat sebagai seorang juara. "Yakni dengan bekerja bersama membangun Banjarbaru menjadi lebih baik, sesuai dengan yang kita idamkan," katanya.

Juara juga kata dia, akronim dari maju, agamis dan sejahtera. Dijelaskan Aditya, maksud dari "maju" yakni keinginan mereka untuk membawa semua sektor yang ada di Banjarbaru menjadi lebih maju. Mulai dari pendidikan, kesehatan dan pariwisata.

Sedangkan "agamis" dalam tagline yang mereka usung, ialah harapan mereka untuk membentuk karakter masyarakat semakin agamis. "Salah satunya dengan meningkatkan pendidikan agama. Karena sebagai Kota Pendidikan, di Banjarbaru banyak sekolah umum. Kami ingin sekolah agama juga maju," beber Aditya.

Kemudian "sejahtera" kata dia, merupakan tujuan akhir yang ingin mereka capai selama memimpin Kota Idaman. "Dengan masyarakat yang memiliki semangat juara dan agamis, Insya Allah sejahtera akan terwujud," bebernya.

Usai Aditya menjelaskan terkait tagline mereka, Toto kemudian menanyakan hal lain. Yakni, persoalan apa saja yang mendasar di Banjarbaru yang belum ditangani secara maksimal?

Menurut Aditya, persoalan yang masih perlu ditangani secara maksimal ialah penyebaran pandemi Covid-19 dan bencana banjir. Diungkapkannya, penanganan dua masalah ini menjadi prioritas mereka ketika nanti resmi dilantik sebagai kepala daerah.

"Kami tidak ingin covid berkepanjangan, serta ingin menghindarkan Banjarbaru jadi langganan banjir. Jadi, dua ini prioritas kami," ujarnya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X