Jokowi akan Datangi Tapin, Sayangnya Tak Bisa Disambut dengan Musik Khas Dayak Meratus ini

- Rabu, 17 Februari 2021 | 15:06 WIB
Warda desa ketika sedang memainkan musik kurung-kurung bersama-sama. [Foto: Kemdikbud.go.id]
Warda desa ketika sedang memainkan musik kurung-kurung bersama-sama. [Foto: Kemdikbud.go.id]

RANTAU - Kurung-kurung yang merupakan musik khas Dayak Meratus Kecamatan Piani diusulkan untuk dimainkan untuk menyambut Presiden Joko Widodo di Tapin, Kamis (18/2) ini. Jokowi datang untuk meresmikan pembangunan bendungan Tapin.

"Kami siap memainkan musik Kurung-kurung, menyambut kedatangan presiden," ucap Yandi salah satu masyarakat Dayak Meratus, Selasa (16/). Kurung-Kurung sebenarnya dimainkan saat musim tanam tiba.

Ketua Dewan Adat Dayak Meratus (DAD) Tapin, Karliansyah yang juga pengusul mengatakan musik yang identik dengan budaya Dayak Meratus Kecamatan Piani, bisa dimainkan saat kedatangan presiden.

Sayangnya keinginan itu bisa tak terwujud. Alasannya faktor pandemi Covid-19. "Sehingga kalau tetap dimainkan bisa mengundang orang banyak," jelasnya.

Bupati Tapin, M Arifin Arpan juga mengatakan Kurung-Kurung untuk menyambut kedatangan presiden, tidak bisa dikabulkan."Pada situasi Pandemi Covid-19 sekarang, tidak memungkinkan untuk musik itu dimainkan. Apalagi undangan di sana terbatas," ucapnya.

Presiden Jokowi sendiri datang menggunakan helikopter dan akan mendarat di helipad dekat jembatan Desa Harakit. Arifin Arpan akan menjemput dan membawa ke area peresmian.

"Di sana terbatas, terutama wilayah ring satu dekat tulisan bendungan Tapin. Selain presiden dan saya, hanya Menteri PUPR dan Gubernur saja yang boleh berada di sana. Sedangkan yang lainnya berada jauh," katanya.

Arifin mengatakan momen kedatangan Jokowi ini akan dimanfaatkannya untuk memamerkan keberhasilan pertanian di Bumi Ruhuy Rahayu. "Mungkin ada kesempatan, karena presiden paling lama hanya 1 jam berada di Tapin," ujarnya. (dly/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X