BANJARMASIN – Barito Mania (Bartman) ikut senang dengan kabar PSSI dan operator kompetisi PT LIB yang sedang menjadwalkan turnamen pramusim Piala Menpora. Sebanyak 18 klub dari Liga 1 dan dua tim Liga 2 akan berpartisipasi di dalam turnamen pramusim yang sudah mendapatkan izin dari Polri tersebut.
Ketua Umum Bartman, Dedy Sattardi menilai turnamen pramusim sangat bagus untuk memanaskan gairah kompetisi. Apalagi sudah setahun para pemain tidak merasakan atmosfer pertandingan.
Terkait lokasi turnamen yang diadakan di luar Kalimantan, Dedy tidak mempermasalahkannya.
"Lokasi dipusatkan di Pulau Jawa, tak masalah. Mengingat ini hanya turnamen. Asalkan saat Liga 1 nanti, Barito Putera mempertimbangkan untuk tetap berkandang di Banua," jelasnya.
Ketua Martapura FC Diamond Supporter (Monster), Denny Riswandie juga setuju dengan digelar turnamen ini sebagai ajang pemanasan. Bahkan menganggap bahwa ajang pramusim ini sebagai percontohan untuk tim-tim lain di bawah naungan PSSI. Setidaknya untuk melihat bagaimana protokol kesehatan yang diterapkan jika liga bergulir. Selain itu, PSSI ingin memperlihatkan ke pemerintah kita bahwa sepak bola di masa pandemi ini bisa tetap jalan tanpa kehadiran suporter di stadion. "Walaupun Martapura FC tidak berpartisipasi, tapi bisa melihat bagaimana prokes saat jalannya pertandingan di ajang pramusim ini," katanya.
Kompetisi sepak bola tertinggi di negeri ini rencananya kick off setelah Lebaran, sekitar awal Juni 2021 mendatang. Turnamen pramusim akan menjadi tolak ukur Polri apakah bisa memberikan izin lanjutan untuk kompetisi Liga 1 dan 2. Tentunya dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Turnamen pramusim Piala Menpora rencananya akan digelar di empat kota. Solo, Sleman, Semarang, dan Magelang. Pihak PT LIB juga sudah menyiapkan kota lain untuk opsi kedua apabila opsi pertama tidak bisa diizinkan. Solo, Palembang, Samarinda, dan Lampung. Tim kebanggaan Banua, Barito Putera dipastikan akan ambil bagian dalam kompetisi Piala Menpora tersebut.(bir/dye/ema)