Sendratasik Gelar Pergelaran Daring

- Sabtu, 20 Februari 2021 | 11:23 WIB
WAYANG TOPENG: Pertunjukan kesenian tradisi di Taman Budaya Kalsel, Jalan Hasan Basri, sebelum pandemi. Sudah lama sekali tak ada pergelaran di Banjarmasin. | Foto: DOKUMEN RADAR BANJARMASIN
WAYANG TOPENG: Pertunjukan kesenian tradisi di Taman Budaya Kalsel, Jalan Hasan Basri, sebelum pandemi. Sudah lama sekali tak ada pergelaran di Banjarmasin. | Foto: DOKUMEN RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Selama pandemi, siapa yang tak merindukan pergelaran seni? Maka, jangan lewatkan pergelaran daring dari mahasiswa Sendratasik (prodi seni drama, tari dan musik) dari FKIP Universitas Lambung Mangkurat.

Pementasan bertempat di aula SMKN 3 Banjarmasin. Demi keamanan, penonton cukup mengakses channel YouTube Sendratasik pada 10-13 Maret mendatang. Bisa akses secara gratis.

Temanya adalah Ritual Batumbang. Tradisi dari masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). "Judulnya adalah 'Pesan 2.100 Detik'," kata ketua pelaksana, Ridhoni, kemarin (19/2).

Apa yang menarik dari ritual ini? Dijelaskannya, tradisi ini ada di Desa Jatuh Kecamatan Pandawan.

Biasanya dilaksanakan pada bulan Syawal (idulfitri) dan bulan Dzulhijjah (iduladha) selama sepekan. Tapi boleh juga digelar pada hari biasa. Tujuannya sebagai bentuk syukur, menolak marabahaya, menunaikan hajat atau nazar, dan lainnya.

"Kami ingin menyampaikan nilai-nilai dari ritual itu," tambah Ridhoni.

Tujuan lain, menunjukkan kepada masyarakat bahwa Kalsel punya kebudayaan yang kaya. "Kami ingin berkontribusi terhadap perkembangan kebudayaan lokal," cetusnya.

Sang sutradara Febridha Pebrina menambahkan, judul 'Pesan 2.100 Detik' dipilih karena itulah durasi yang diberikan kepada peserta pementasan.

Pertunjukan virtual ini akan melibatkan 17 musikus dan 24 penari. (gmp/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X