PELAIHARI - Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tanah Laut melanjutkan kegiatan penanaman pohon di Kawasan Hutan Jati belakang Kantor Bupati Tanah Laut, Jumat (19/2).
Kegiatan ini sebagai bentuk tindak lanjut Program Penanaman Pohon Ulin se Kalimantan Selatan yang dilakukan di Kabupaten Tanah Laut (12/2). Direncanakan kegiatan ini akan dilaksanakan setiap hari Jumat di beberapa titik sebagai sarana edukasi seperti di hutan kota dan ruang terbuka hijau Pelaihari.
Adapun jenis pohon yang ditanam tidak hanya bibit ulin, tetapi juga ada bibit pohon meranti dan kayu kuku yang termasuk tanaman endemik.
Sesuai arahan Bupati Tanah Laut, kawasan hutan jati akan dijadikan sebagai sarana pendidikan dan pengenalan tumbuhan endemik Kalimantan Selatan. Hal ini bertujuan agar generasi penerus mengenal pohon ulin dan sadar pentingnya memelihara dan melestarikan pohon ulin.
Kepala KPH Tanah Laut Rahmad Riansyah mengatakan akan memotivasi para masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar selalu memperhatikan kelestarian alam, melalui kegiatan menanam pohon. Tentunya kegiatan ini akan membuat lingkungan perkantoran menjadi lebih asri.
"Sesuai dengan Pemerintah Provinsi upaya penanaman pohon ini dapat mewujudkan forest city yaitu kota berhutan," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa bibit pohon ulin ini mempunyai orang tua asuh, sehingga nantinya bisa memberikan dukungan untuk kelangsungan hidup pohon yang sudah ditanam.
Bagi masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi melestarikan tanaman endemik bisa memperoleh bibit di KPH secara gratis dengan disertai informasi bibit tersebut ditanam di mana. (diskominfo/mr-156/by/ram)
