PROKAL.CO,
YAYASAN Lembaga Konsumen (YLK) mendesak Pemprov Kalsel mencari solusi atas meroketnya harga gas bersubsidi.
Ketua YLK Kalsel, Ahmad Murjani mengaku bisa memahami. Banjir yang melanda 11 kabupaten dan kota telah merusak jalan dan jembatan. Distribusi gas pun menjadi terhambat.
Tapi ketimbang mencari alasan, ia menuntut pemerintah mencari solusi.
"Karena masyarakat hanya berpikir, gas harus tersedia di pasar dengan harga yang sesuai. Itu saja," ujarnya, kemarin (21/2).
Apalagi, tanpa banjir sekalipun, kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram terus berulang dari tahun ke tahun.
Dia menyarankan pemprov membuat program jangka pendek, menengah dan panjang. "Untuk jangka pendek, berikan pengecualian. Izin khusus kepada truk angkutan BBM, elpiji dan sembako untuk melewati Jembatan Kayu Tangi agar jalur distribusi aman," sarannya.