PROKAL.CO,
BANJARMASIN - Program vaksinasi tahap 2 sejatinya telah dimulai Rabu (17/2) lalu. Namun ketiadaa vaksin membuat Dinas Kesehatan Kalsel hingga saat ini hanya bisa menunggu.
Dari informasi terbaru diterima, vaksin akan datang ke Kalsel pada Selasa (23/2) besok. Sesuai alokasi yang akan diterima Provinsi Kalsel, jumlahnya sebanyak 6.900 botol. Jumlah ini berbeda dengan pengiriman sebelumnya, kala itu 1 botol vaksin untuk 1 dosis, sedangkan yang akan dikirim pada Selasa nanti, 1 botol berisikan 10 dosis.
“Vaksin yang akan diterima nanti jumlahnya sebanyak 6.900 botol dengan jumlah dosis 69 ribu. Berbeda tahap sebelumnya yang hanya 55 ribu dosis,” beber Muslim.
Siapa saja yang masuk data vaksinasi tahap 2 nanti? Muslim sendiri mengaku belum mendapat datanya, lantaran data sasarannya ada di pemerintah pusat. “Kami masih menunggu. Sama seperti tenaga kesehatan lalu, datanya dari pusat setelah itu kami verifikasi lagi. Sasaran berikutnya data juga dari pusat. Sumbernya dari berbagai lembaga, misalnya wartawan data dari PWI atau dewan pers, pekerja perhotelan data diserahkan PHRI kepada pemerintah pusat, begitu pula TNI/Polri yang datanya dari kesatuan mereka,” katanya.
Alih-alih melaksanakan vakisinasi tahap 2, vaksinasi tahap pertama yang ditarget selesai akhir bulan ini, baru tercapai 77 persen. Untuk diketahui, pada tahap pertama, sasaran vaksinasi adalah tenaga kesehatan. “Data sementara per hari ini (Minggu, 21 Februari 2021), sudah terlaksana 77 persen dari target 30 ribuan tenaga kesehatan,” sebutnya.
Dikatakannya, Kota Banjarmasin, Kabupaten Tapin dan Banjar daerah yang terendah realisasinya. Untuk Banjarmasin, baru 72,84 persen, Tapin 58,90 persen dan Banjar baru 54,4 persen. Sedangkan daerah yang tinggi capaiannya adalah Kabupaten Tabalong, Balangan dan Kota Banjarbaru. “Tiga daerah yang realisasinya tinggi ini sudah 94 persen lebih,” terang Muslim.