BATULICIN – Plh Bupati Tanah Bumbu DR H Ambo Sakka didampingi SKPD terkait melakukan monitoring pendistribusian BBM dan BBG, Minggu (21/2) tadi. Monitoring dilakukan rangka memenuhi kebutuhan BBM dan BBG bagi masyarakat.
Sebanyak 3 SPBU yang didatangi. Yakni dua SPBU di Kecamatan Satui, dan satu SPBU di Angsana. Monitoring ini melibatkan unsur TNI, Polri, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Diskominfo, Dinas Satpol PP dan Damkar, Dishub, dan Bagian Perekonomian Sumber Daya Alam dan Administrasi Pembangunan, serta Pemerintah Kecamatan Satui.
Saat berdialog dengan manajemen SPBU, Plh Bupati Tanbu menekankan agar dalam kondis pandemi dapat mengatur alur distribusi BBM ke masyarakat. Seperti memberikan batasan maksimal pengisian BBM sebanyak 30 liter untuk setiap kendaraan.
"Selain itu, pengisian juga tidak boleh dilakukan secara berulang terhadap satu kendaraan," tegasnya.
Ambo Sakka juga menyampaikan kepada manajemen SPBU, apabila terjadi keterlambatan pendistribusian untuk dapat segera berkordinasi dengan pemerintah daerah. "Jangan diam. Kasihan masyarakat. Karena BBM itu kebutuhan primer," tegasnya. (diskominfo/zal)
