BANJARBARU - Pasar baru Bauntung Banjarbaru telah resmi beroperasi. Meski belum terisi penuh, namun menurut klaim pihak Pemko Banjarbaru, bahwa sudah ada ratusan pedagang yang mengisi lapak dagangan.
Pasar yang berlokasi di Jalan RO Ulin Banjarbaru ini sendiri disebut-sebut mengusung pasar berkonsep semi modern. Dengan status ini, Pemko juga telah menyediakan sarana transportasi untuk menyambangi pasar.
Khusus untuk trayek pasar baru Bauntung. Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru menggunakan trayek C. Trayek ini sendiri meliputi dua rute, yakni trayek C tujuan dan trayek C kembali.
Kabid Sarana dan Prasarana Transportasi Dishub Banjarbaru, Adi Surya Noor menyebut untuk trayek C ini sejumlah rute dan terminal yang dilewati atau disinggahi.
Semisal untuk trayek C tujuan, rutenya meliputi Sub Terminal Idaman atau di pasar Bauntung lama - Jalan Ahmad Yani - RO Ulin - Pasar Semi Modern Bauntung (baru) - Jalan Trikora - Cempaka.
"Untuk trayek C kembali merupakan rute sebaliknya dari trayek C tujuan. Kita rencananya juga akan meliputi rute di wilayah Amaco dan Karang Anyar, namun ini masih dikaji," kata Adi.
Karena masih awalan, maka jumlah armada yang disiapkan Dishub masih sedikit. Kuantitas kesiapan armada ini terang Adi bersifat fluktuatif. Artinya apabila diperlukan tambahan pihaknya akan menambah armada.
"Karena masih awalan dan pasar juga belum beroperasi secara maksimal, maka kita baru sediakan 10 unit armada angkot. Satu angkot itu kapasitasnya 12 kursi, untuk tarif jarak dekat 5000 rupiah dan jarak jauh menyesuaikan," katanya.
Karena khusus menuju pasar, armada di trayek ini jelasnya akan diberi tanda khusus. Sehingga bisa memudahkan warga yang ingin bepergian ke pasar baru Bauntung.
"Sekarang yang belum memang fasilitas pendukung di lokasi pasarnya. Idealnya ada tempat tunggu agar penumpang bisa nyaman. Ini masih kita kaji apakah diperlukan cepat atau bagaimana, kita lihat kondisinya dulu," ujarnya.
Dikarenakan masih belum terlalu ramai, sekaramg trayek khusus ini jelas Adi masih di tahap sosialisasi. Baik kepada pedagang, supir maupun warga Banjarbaru umumnya.
"Namun kita pastikan bahwa sudah ada 10 armada yang siap termasuk supirnya. Kita masih proses menyosialisasikan kepada pedagang dan warga, kita berharap trayek ini bisa berguna dan efektif," pungkasnya. (rvn/bin/ema)
