BANJARMASIN - Kantor Kelurahan Basirih Selatan di Jalan Garuda Raya diserbu warga. Kehebohan itu gara-gara temuan mortir.
Peluru artileri itu ditemukan dari urukan tanah yang baru diturunkan dari sebuah truk di Bumi Lingkar Basirih, kemarin (22/2) sekitar pukul 11.00 Wita.
Informasinya, tanah uruk itu dipesan dari sisa galian di Jalan Japri Zamzam, Banjarmasin Barat.
Khawatir ada apa-apa, mortir itu pun buru-buru dievakuasi ke kantor lurah.
"Yang menemukan adalah Ketua RT 13, namanya Muhadi. Saat ia merapikan urukan tanah yang baru diturunkan truk," kata Lurah Basirih Selatan, Masrani.
Merasa tak pernah melihat mortir, warga yang sedang ngantre pembagian tabung gas bersubsidi, sontak berlomba-lomba untuk menontonnya.
"Kantor kami sampai penuh tadi," ujarnya. Menghindari kerumunan lebih besar, mortir pun diamankan Polsek Banjarmasin Selatan ke mapolsek.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Kompol Yopie Andri H mengatakan, dari hasil pemeriksaan, mortir itu sudah tidak aktif.
Dia menduga, mortir itu merupakan peninggalan zaman dahulu. "Sudah diamankan, yang jelas mortirnya tidak aktif lagi," tegasnya. (lan/fud/ema)