BANJARMASIN - Alfian hidup sendiri di rumahnya di Jalan Ampera Ujung RT 37 Banjarmasin Barat.
Kehidupan pria 44 tahun itu biasa saja. Selepas menarik ojek, ia biasanya langsung pulang ke rumah. Hingga kemarin (22/2) sore ia ditemukan tewas di atas tempat tidurnya.
Namun, warga sekitar sebenarnya sudah curiga. Karena Alfian tampak tidak sehat.
"Sekitar jam 4 sore, sepulang menarik ojek, wajahnya tampak pucat sekali," kata Wawan, 22 tahun, tetangga. "Dia lalu minta dibelikan susu beruang. Dia langsung meminumnya," tambahnya.
Wawan yang masih khawatir, memutuskan untuk menjenguknya. Dia memberanikan diri, langsung memasuki rumahnya. Alfian tampak sedang rebahan di kasur.
"Tidak curiga. Saya kira tidur. Saya coba bangunkan, tak ada gerak," kisahnya.
Ketika nadinya dicek, baru Wawan menyadari, tetangganya itu sudah tiada. Dia menghitung, antara meminum susu dan waktu kematian hanya sekitar setengah jam.
Menurut penuturan warga, Alfian pernah berumah tangga. Karena alasan tidak cocok, dia bercerai dengan istrinya. "Sehari-harinya ngojek mangkal di kawasan Teluk Tiram," tutupnya.
Di TKP, terpantau ada anggota Polsek Banjarmasin Barat bersama tim identifikasi Satreskrim Polresta Banjarmasin.
Mewakili Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Mars Suryo Kartiko, Kanit Reskrim Iptu Yadiyatullah menegaskan, penyebab kematian masih dalam penyelidikan. (lan/fud/ema)
