Tak Mau Kalah dengan Tabung Gas, Harga Ayam juga Naik Dua Kali Lipat

- Selasa, 23 Februari 2021 | 14:04 WIB
MAHAL: Pedagang di Pasar Sentra Antasari, Banjarmasin Tengah, Suriah menunjukkan ayam dagangannya. | FOTO: ENDANG SYARIFUDDIN/RADAR BANJARMASIN
MAHAL: Pedagang di Pasar Sentra Antasari, Banjarmasin Tengah, Suriah menunjukkan ayam dagangannya. | FOTO: ENDANG SYARIFUDDIN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Seakan tak mau kalah dengan tabung gas 3 kilogram, harga ayam di pasar tradisional juga melambung. Bukan main, kenaikannya sampai dua kali lipat.

Pedagang di Sentra Antasari, Suriah menyebutkan, biasanya ayam ukuran kecil dijual Rp20 ribu sampai Rp22 ribu per ekor. Sekarang sudah Rp43 ribu.

Lalu, ayam ukuran besar sebelumnya dijual Rp35 ribu sampai Rp50 ribu. Sekarang, jangan ditanya, karena stoknya sudah lama kosong.

Masalah ini tak terjadi dalam hitungan hari, melainkan pekan. "Sudah sejak sehabis banjir begini," ujarnya kemarin (22/2).

Takut ditinggal pelanggan setia, Suriah terpaksa mengambil keuntungan sedikit sekali. Biasanya Rp5 ribu per ekor, sekarang tak boleh lebih dari Rp2 ribu.

"Jadi untungnya didapat dari menjual jeroan, ceker dan kepala," tambah perempuan 45 tahun itu.

Setidaknya, ia masih bersyukur, meski mahal, permintaan pembeli tetap wajar. Hanya menurun sedikit.

"Sebelumnya bisa menjual sampai 100 ekor per hari. Sekarang maksimal 80 ekor," sebutnya.

Pedagang lainnya, Suparni menuturkan, mahalnya harga ayam itu sudah sedari peternak.

Kesulitan menjual, ia mengurangi stoknya. Biasanya berani mengambil 50 ekor, sekarang 20-30 ekor pun cukup. "Apalagi kalau sudah siang, tambah sepi," tukasnya.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani mengatakan, kenaikan harga itu akibat tergangguya jalur pengiriman pasokan. Apalagi kalau bukan gara-gara banjir yang merusak jalan dan jembatan.

Kiriman peternak pun menjadi terlambat. "Apalagi sekarang ramai kegiatan keagamaan. Otomatis, permintaan pasar untuk ayam pun meningkat," jelasnya.

Dampaknya, ayam-ayam berukuran kecil yang memasuki pasaran. "Rata-rata usia ayam potong untuk dijual adalah 40 hari. Sekarang, baru 15 atau 20 hari sudah dipanen," pungkasnya. (gmp/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X