Fokus ke Kota Santri, Soal Politik Tunggu Instruksi

- Senin, 22 Februari 2021 | 16:13 WIB
Darmawan Jaya Setiawan
Darmawan Jaya Setiawan

Masa bakti dan jabatan Darmawan Jaya Setiawan sebagai Wali Kota Banjarbaru telah resmi berakhir beberapa hari lalu. Lantas apa kesibukannya sekarang dan targetnya ke depan?

-- Oleh: MUHAMMAD RIFANI, Banjarbaru --

Kontestasi Pilwali Banjarbaru telah usai. Kini, Kota berjuluk Idaman bakal dipimpin kepala daerah baru. Kepala daerah sebelumnya; Darmawan Jaya Setiawan kini menikmati waktu purna tugasnya.
Selepas melepas jabatan sebagai orang nomer satu di Banjarbaru. Jaya -panggilan akrabnya- tak serta merta memilih liburan. Baik di dalam kota atau ke luar daerah. Ia memilih berkegiatan yang disenanginya dan sesuai latar belakang.

"Saya tidak ada agenda khusus liburan, tidak dijadwalkan semisal satu pekan atau kemana. Mengalir saja. Kini sekarang lebih aktif ikut-ikut kegiatan," kata Jaya saat diwawancarai kemarin.
Jaya mengaku aktif di berbagai kegiatan. Semisal sektor keagamaan, sosial, serta kewirausahaan. Lantas bagaimana dengan nasih dan karir politiknya? Jaya mengaku masih aktif sebagai politikus.
"Kalau di politik, saya dipercaya menjabat sebagai Ketua DPD Partai NasDem Banjarbaru. Saya sudah dilantik sebelum pendaftaran ke KPU (Pilwali 2020 lalu). Jadi sekarang sebagai kader dan ketua partai Nasdem di Banjarbaru," ujarnya.

Disinggung proyeksi politiknya, Jaya menanggapinya cukup santai . Menurutnya, sebagai kader dan pemimpin partai di tingkat daerah, ia akan menunggu instruksi dari pimpinan partai di atasnya.
"Yang jelas karena posisi sebagai ketua Nasdem di Banjarbaru, maka tugas saya adalah membesarkan partai ini. Kalau karir pribadi, kita tergantung dari pimpinan menugaskan sebagai apa," jawabnya.

Dikulik soal pandangannya terhadap kontestasi pemilu di periode mendatang. Jaya yang pensiun sebagai Wali Kota Banjarbaru di usia 52 tahun ini mengaku memang dapat beberapa saran serta usulan dari kerabat dan tokoh-tokoh.

Para tokoh yang disebutnya dari level lokal hingga nasional ini menyarankannya maju di kontestasi DPR RI kelak. Namun ia sendiri menyatakan jika ingin mempertimbangkan dan melihat perkembangan ke depan dulu.

"Beberapa tokoh menyarankan saya maju di DPR RI nanti. Tentu ini saran yang saya pikir bagus, namun kembali lagi kita lihat arahan partai dahulu, karena sekarang saya menjabat ketua partai," katanya.

Selain dunia politik, Jaya bercerita jika ia mungkin akan lebih banyak mengembangkan kegiatan dan program keagamaan. Semisal ujarnya pengembangan Kota Santri yang juga sekaligus kawasan tempat tinggalnya sekarang. Pengembangan Kota Santri ini disebutnya diperuntukkan untuk pendidikan dan pelatihan multi sektor. Baik keagamaan, pendidikan hingga sosial.

"Kita juga dalam penjajakan dengan Ustad Yusuf Mansur untuk rencana dimulainya pembangunan pesantren penghafal Al Quran di Banjarbaru. Kita berharap tahun ini sudah mulai pembangunan," tuturnya.

Di sektor kewirausahaan, Jaya mengatakan selalu aktif memantau perkembangan dunia usaha. Terlebih ia katanya juga diminta untuk mengawal program OK OCE besutan Sandiaga Uno di wilayah Banjarbaru.

"Saya juga aktif di kegiatan-kegiatan sosial. Insya Allah pekan ini di kawasan Kota Santri ini akan ada sekretariat Komunitas Sedekah 2000. Karena saya ingin Kota Santri ini jadi pusat pendidikan dan pelatihan berbagai bidang," tuntasnya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X